Navigasi Web

Menjadi Petani Di Usia Senja.

Remed day 2

Menjadi Petani Di Usia Senja

Semakin ke sini kok cita-cita semakin mengerucut dan sederhana. Ingin apa? Ingin hidup tenang dan menjadi petani. Ya Allah semoga dikabulkan.

Tidak ingin bermuluk-muluk. Hidup bersahaja saja, sangat diidamkan. Orang tua punya sawah berpatok-patok. Ukuran orang sana menyebut satu patok sama dengan satu hektar. Di acuhkan demi kuliah dan bekerja kantoran.

Entahlah, kini hari mulai sore, segera petang usiaku pun tak lagi muda, lain dulu lain sekarang. Kerja kerja kerja, kalimat itu serasa menghardik. Sementara raga sudah mulai letih. Badan sering letih. Usia membuat ketangkasan berkurang.

Di negara maju, kecanggihan teknologi digunakan untuk meringankan dan mempermudah kerja manusia. Di sini kecanggihan teknologi digunakan untuk menguji komitmen dan kredibilitas seseorang. Maaf, saya tidak setuju dengan teknologi yang digunakan untuk mendisiplinkan manusia. Saya setuju dengan teknologi yang digunakan untuk meminimalisir kesusahan beban manusia.

Sudahkah hari ini kita bahagia dengan pekerjaan kita? Semoga pressure terbesar adalah pencapaian bekal menuju hidup setelah mati bukan saja pada yang fana. Ketika semboyan kerja kerja kerja menjadi muatan jumlah kerja yang harus dibayar oleh raga dan pikiran, maka sejenak saja mengilhami cita-cita bertani di usia senja demgan pemandangan sawah yang menghijaukan mata dan secangkir kopi hitam kental, itulah indahnya pelangi setelah badai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bunda ulasannya..apapun profesi kita selayaknya kita cintai dalam rangka persiapan diri menuju Allah

11 Oct
Balas

Aamiin. Ya bunda, terimakasih.

11 Oct



search

New Post