Tahun 2020 telah mengukir sejarah baru di Negeri ini Indonesia.Berbagai cerita kelam para anak Negeri dan tumpahan air mata menghiasi kisah pilu yang disebabkan oleh Covid 19.Mungkin sebahagian untuk kalangan wabah covid 19 adalah kondisi yang tidak terlalu mempengaruhi kehidupan mereka.bahkan bisa jadi situasi ini justru membawa kebahagiaan bagi sebahagian orang.bahagia dalam artian bukan karena wabah yang melanda negeri, tetapi kebijakan yang muncul dari sang penguasa negeri ini yang mengharuskan adanya pembatasan sosial berskala besar.

Lembaga pendidikan adalah salah satu lembaga yang sangat terpengaruh dengan kebijakan tersebut.secara serentak sekolah diliburkan dan mengharuskan siswanya melakukan proses pembelajaran secara online.diakui ataupun tidak guru dalam hal ini sebagai pendidik diberikan percikan angin segar takkala mereka diberikan ruang untuk bisa lebih lama merasakan indahnya kebrsamaan dengan keluarga tercinta.

Di lain sisi sebahagian besar masyarakat ternyata kondisinya berbanding terbalik dengan yang dirasakan oleh para guru yang meskipun mereka melaksanakan tupoksinya dari rumah tapi mereka setiap bulanya masih bisa menikmati gaji dan tunjangan profesinya.berbeda dengan masyarakat yang merasakan keterpurukan dengan kondisi yang disebabkan covid 19.banyak perusahaan yang gulung tikar dikarenakan menurunya produksi perusahaan yang berimbas pada pengurangan jumlah buruh.tidak hanya sampai disitu saja masyarakat kecil justru yang sangat merasakan dampaknya berbagai usaha kecil menengah yang menjadi tumpuan dan mata pencahariannya justru mandet ditengah jalan.jeritan tangis dan keluhan dari para wong cilik negeri ini terdengar dimana-mana.Berharap masa pandemik ini segera berlalu sehingga kebahagaan yang katanya hanya bisa dirasakan oleh ASN atau guru dimasa pandemik ini juga bisa segera dirasakan oleh saudara- saudara kita yang saat ini yang menderita karena dampak dari covid 19.