Peringatan hari guru Nasional 25 November menuntun jariku membuka Akun Gurusiana.id, untuk mengikuti ajang menulis sebagai bukti rasa cinta dan terima kasih kita pada pahlawan tanpa jasa.saya sendiri bingung harus menuliskan apa.tidak ada pengalaman yang sangat berkesan dalam riwayat pendidikanku dimasa lalu.

Aku bukanlah siswa yang memiliki prestasi cemerlang yang bisa dibanggakan oleh guruku.tapi aku juga bukanlah preman kelas yang setiap saat membuat onar dan dipanggil ke ruang BK.aku hanyalah siswa yang berada pada posisi strata tengah, yang tidak memiliki banyak kemampuan dalam hal apapun.aku hanyalah kelompok siswa yang pendiam dan pemalu, duduk dijajaran bangku tengah.saat proses PBM berlangsung saya jarang sekali dilirik oleg guru.mungkin karena kemampuanku sudah mereka pahami.masa SD,SMP, SMA bahkan sampai keperguruan tinggi semua datar tak meninggalkan kesan yang terlalu greget.

Tapi disisi lain ada hal yang mungkin sampai saat ini tidak diketahui oleh bapak / ibu guruku yang tercinta.diam-diam anak didikmu ini selalu mengintai setiap gerakanmu saat berada didalam kelas.suara lantangmu saat menyampaikan materi pelajaran membuat hatiku bergetar, hingga mampu merubah cita-citaku.aku yang tadinya hanya ingin menjadi seorang pedagang akhirnya berminat untuk menjadi seorang guru.sungguh dasyat getaran suaramu yang penuh makna dengan rimbunan doa yang tidak terlihat untuk anak didikmu.

Dihari guru yang bersejarah ini kutorehkan doa terbaik kepada beliau yang kusebut malaikat pendidikan yang pernah mengajar dan membimbingku dari SD,SMP,SMA sampai keperguruan tinggi negeri.doa-doa tulusmulah yang mengantarkan diriku hingga bisa berada pada zona ini.

Thank you for all your services

may everything be a field of reward for you

HGN2020