Kiriman Paket Memabukan
Terhampar meja-meja bundar dikelilingi kursi berbalut kain. Hidangan di atasnya lengkap dengan ornamen sajian. Tamu seakan dirajaratukan dibuai iringan musik hentak-hentak. Dihiasi lampu temaram memerahkan ruangan. Permadani lembut terhampar dalam jamuan.
Namun, ada satu yang ganjil tegap berdiri di tengah pesta. Satu itu ada di setiap lingkaran. Tetamu ada yang gelisah,ragu-ragu, dan tak tahu malu. Si gelisah pergi meninggalkan arena. Si peragu duduk terusik rasa nyaman. Si tak tahu malu tersenyum puas atas suguhan.
Si gelisah menangis sambil bertanya dosa apa yang membuatku datang ke sini? Undangan berbalut kenistaan yang dimurkai sang pencipta. Bersimpuh luruh dalam tobat dan kalimat-kalimat permohonan maaf. Jiwanya pararel antara dunia dan akhir hidupnya. Terakhir, dia melangkah pergi meninggalkan gedung megah tempat pesta. Dengan sejuta penyesalan dan dendam yang menuntut balas.
Si peragu masih duduk tapi tak nyaman. Ingin pergi tapi khawatir menghinggapi. Takut harapan pergi meninggalkan diri. Di depan mata berjuta hadiah menanti. Namun di tengah meja syetan berbisik lirih. Ayo minum aku, katanya. Maka dunia akan menjadi milikmu. Si peragu akhirnya tetap mengikuti pesta. Sampai akhir namun merasa berdosa. Jiwanya paradoks antara ampunan dan dosa. Takut mati, duduk di atas meja maksiat.
Si tak tahu malu mulai berulah. Digenggamnya gelas berisi air. Air yang sangat memabukan. Hingga hilang kesadaran. Berceracau tentang kekayaan. Keuntungan dari menghamba kaum imperialis modern. Penjajah berbalut senyuman dan dusta. Membuai negara dengan kapitalisasi basi. Walau basi, namun menawarkan kejayaan. Kejayaan yang semu dan penuh racun berbisa.
Pesta berkahir dengan jalan-jalan yang berbeda. Ada yang mantap meninggalkan. Ada yang ragu di persimpangan. Ada yang yakin mengikuti. Perjamuan para asing telah memecah kita dalam tanya. Apa sebenarnya yang kita minta? Dan apa sebetulnya yang dia ingin?
#momentum
#kebunsegitiga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lagi bahas j&t... lagi viral
Kebebasan yang tak di timbang.