Mengapa saya belum belum pernah menulis buku. Pertama, belum pernah terpikirkan di benak saya untuk menulis buku. Membaca buku saja kadang kadang, itu saya lakukan kalau ada waktu kosong. Kedua, belum pernah terpikir apa gunanya menulis buku bagi saya. Masih banyak buku yang belum saya baca di perpustakaan sekolah, toh itu masih bisa dijadikan referensi, mengapa harus menulis?

Ketiga, mau menulis apa? Mengurusi pekerjaan sehari-hari saja sudah ribet, belum lagi ditambah dengan tugas sampingan di sekolah yang kadang-kadang sampai lembur di rumah. Keempat, belum tahu bagaimana cara menulis buku. Kelima, belum ada waktu untuk menulis buku.

Waktu saya terlalu banyak disita dengan pekerjaan sampingan sekolah yang tidak bisa dikerjakan di sekolah. Ke-tujuh, belum pernah diajari menulis buku. Mau menulis buku bagaimana? Caranya saja tidak tahu. Apa cuma asal ketik boleh. Kedelapan, tidak ada teman atau komunitas yang membahas tentang buku. Kalau komunitas lain banyak, tapi untuk masalah buku,belum punya komunitas, jadi minat terhadap buku kurang.

Kesembilan, siapa yang mau menerbitkan buku saya kalau saya bisa menulis buku. Kesepuluh, Seandainya buku saya sudah berhasil naik cetak, buku itu mau saya apakan? Mau saya ke manakan? Masih bingung.