AKU KAN KEMBALI UNTUKMU (31)

Budi dan Amel berhenti di parkiran sebuah mall. Tempat ini disepakati karena mereka bisa jalan-jalan santai di beberapa outlet dan bila lapar pusat jajanan juga tersedia. Rencana ke pantai mereka tunda dulu karena lokasinya lumayan jauh.

Tak terasa mereka telah berjalan selama sejam lebih. Keluar masuk di beberapa outlet pakaian dan kosmetik. Di tangan mereka masing-masing terdapat paper bag.

"Mas, Amel capek jalan terus. Kita istirahat dulu, yuk. Sekalian mengisi kampung tengah." Budi menyetujui dan mereka pun mencari tempat jajanan.

Pusat jajanan ternyata sudah ramai oleh pengunjung. Mereka mencari tempat kosong. Kebetulan pada salah satu meja, hendak ditinggalkan oleh sepasang suami istri. Bergegas mereka mendekati meja tersebut. Saat itu juga tak sengaja Amel menabrak seseorang. Tabrakan tersebut membuat Amel yang hampir terjatuh. Untungnya seseorang berhasil menahannya hingga dia tidak terjatuh. Amel hendak mengucapkan terima kasih namun tertahan. Dia merasa gugup kala mengetahui yang telah menolongnya itu adalah Gandhi. Bosnya.

Budi langsung mengucapkan terima kasih dan membawa Amel duduk. Amel terdiam merasa kaget dengan kejadian tadi. Apalagi dia bertemu sengan Gandhi. Walaupun setiap hari dia bertemu dengan Gandhi.

"Kamu gak apa-apa, kan?"

" Iya hanya shock saja. Coba seandainya aku jatuh, apa gak tengsin?" Amel melirik ke arah tempatnya hampir terjatuh tadi. Sebenarnya dia mencari sosok Gandhi yang tadi menolongnya, tapi tidak ditemukannya.

"Aku minta maaf juga ya tidak memperhatikanmu. Aku fokus untuk mendapatkan tempat ini. Ayo kamu mau pesan apa. "

Amel mengarahkan pandangannya pada jejeran nama menu yang ada di setiap gerai. Matanya tertarik swngan gambar es krim. Dia meminta Budi untuk memesan es krim yang dimaksud. Budi segera menuju gerai itu dan memesan es dua es krim yang diminta Amel.

Kalosi, 12 Maret 2022