Ammy Fidyanti

Seorang guru SMP Negeri 154 Jakarta. Pembina StudentCare. Founder @inspirasi_15 (follow akun IG nya ya 😍). Ibu dari 3 putra sholeh. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kurma Busuk dan Tempe Mentah

Tak ada yang mengira bahwa kurma busuk dan tempe mentah ternyata dapat mendatangkan rejeki.

Adalah kisah Abdurahman bin Auf, yang begitu takut jika kekayaan menghalanginya dari berdekatan dengan Rasulullah di syurga. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, bahwa beliau akan selalu berdekatan dengan orang miskin kelak. Abdurahman pun berdoa agar ia tidak berat hisabnya disebabkan hartanya yang banyak.

Singkat cerita, sepulang dari perang Tabuk ternyata seluruh kurma di madinah terlambat panen. Orang pun kebingungan bagaimana caranya menjual kurma yang sudah busuk. Segera Abdurahman menghabiskan seluruh hartanya untuk membeli semua kurma busuk. Ia pun jatuh miskin. Tak ada uang dan yang tersisa hanya kurma busuk yang diborongnya.

Namun tiba-tiba datang utusan dari Yaman yang mencari kurma busuk. Apa sebab? Ternyata Yaman sedang terserang wabah. Dan dokter merekomendasikan obatnya adalah kurma busuk. Spontan penduduk Madinah menunjuk ke rumah Abdurahman. Utusan tersebut membeli kurma busuk tersebut 10x lipat harga normal. MasyaAllah. Abdurahman tidak jadi miskin, malah bertambah kaya.

Kisah lain adalah tentang tempe mentah. Seorang nenek sebatang kara, hidup dari berjualan tempe. Suatu hari ia telat memberi ragi, menyebabkan tempenya belum matang saat akan dijual ke pasar. Namun ia harus tetap berjualan agar bisa makan di hari itu. Sebelum berangkat, ia pun berdoa agar ada orang yang membeli tempenya.

Sejurus kemudian, sang nenek berjualan di pasar. Tak ada yang menengok tempenya. Dilihatnya lagi tempe mentahnya. Masih berupa kedele yang belum jadi tempe. Dia masih bersabar menunggu siang.

Saat matahari telah terik, ia melihat para penjual tempe lainnya telah habis. Ia pun ingin menangis. Ia berpikir doanya tak akan dikabulkan. Namun tiba-tiba seorang ibu datang menghampirinya. "Nenek jual tempe matang?". Sang nenek kebingungan, "tidak bu, tempenya masih mentah. Butuh waktu sehari lagi untuk matang" jawabnya. "Kebetulan bu, dari tadi saya mencari tempe mentah seperti ini" ujar si ibu. Nenek bengong. Dia heran dan bertanya, mengapa si ibu mau membeli tempe miliknya. Rupanya si ibu memiliki anak yang akan pergi ke Belanda. Anaknya sangat suka tempe, tapi sulit mencarinya di Belanda. "Kalau saya bawakan tempe nenek, akan pas waktunya matang setelah tiba disana" jelas si ibu.

Nenekpun bersyukur dan bahagia. Allah mendengar doanya dan mengabulkan dengan cara yang tidak disangka-sangka.

Kita mendapat pesan moral dari kisah Abdurahman bin Auf serta Si Nenek. Kurma busuk dan tempe mentah, yang semua orang mengira tidak mungkin mendatangkan uang, ternyata sebaliknya. Jika Allah berkehendak atas sesuatu, maka apapun dapat terjadi. Begitu pula dalam hidup kita. Doa dan keikhlasan dalam usaha yang dilakukan oleh sahabat Rasulullah dan Si Nenek ternyata memberikan mereka nikmat rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya

09 Jul
Balas

Salam literasi Bunda Ammy

09 Jul
Balas

Salam kenal dan salam sehat ya bu effi

09 Jul

Yakin pertolongan Alloh dalam do adan ikhlas akan mendatangkan rezeki yang bekah ya Bu. MasyaAlloh. Inspiratif kisahnya.

09 Jul
Balas



search

New Post