Capek merupakan hal yang biasa dialami semua manusia. Capek itu bisa karena mengerjakan tugas yang berat, bisa juga capek karena memikirkan sesuatu. Yang jelas, capek ini tidak bisa kita hindari, namun, harus kita hadapi.

Seorang guru senior yang raut wajahnya masih mempesona, tak lama lagi Ibu yang warna kulitnya putih ini akan pensiun. Menjelang penutupan diklat, dengan polosnya membuat status di WA satu kata, "Capek". diringi foto memakai masker. Sontak membuat anggota grup terkejut. Untungnya, Narasumber bukan membully, tapi mengapresiasi.

Tentu hal yang wajar, jika merasa capek karena sudah 2 hari mengikuti diklat. Jadwal belajarnya termasuk padat, masuk pagi pukul 08.00 wib dan pulang pukul 16.00 sore. Malam memang sudah di rumah, tapi tugas online seperti membuat soal menggunakan google form dan membuat RPP satu lembar membuat perasaannya seperti terbawa kelelahan.

Sebenarnya, ada beberapa tips mengurangi kondisi capek yang kita rasakan, seperti meluruskan niat ikut diklat dengan ikhlas. Niat ikhlas akan mengurangi rasa capek, kenapa? karena hati,pikiran dan panca indra kita menyatu dalam satu sikap menerima dan melaksanakan sesuatu pekerjaan. Lebih lanjut, niat ikhlas ini membuat pekerjaan berat terasa ringan, sebaliknya jika tidak ikhlas membuat pekerjaan ringan menjadi berat.

Tips lain adalah dengan meminum air putih secukupnya, mengatur pola makanan dengan memilih sumber energi utama yang digunakan untuk melakukan kegiatan, bisa juga meningkatkan motivasi dengan mengikuti diklat dapat mendapat pengetahuan dan menyambung silaturahmi dengan teman.

Tips berikutnya, dengan ikut diklat akan mendapat sertifikat, jika PNS akan dapat digunakan untuk penambah point naik pangkat, untuk yang non PNS bisa digunakan sebagai dokumentasi bahwa pernah belajar dan pengingat materi pelajaran yang terdapat pada struktur mata diklat.

Pasir Lobu, 13 Agustus 2020