Sangat terharu dibuatnya. Melihat kiriman video pendek di grup WA Sagusabu Sulsel Angkatan V. Tak menyangka seorang peserta mengumpulkan semua photo dan merangkumnya dalam sebuah film pendek.

Pelatihan yang hanya berlangsung dua hari tapi menyimpan kesan yang sangat dalam. Mereka peserta yang datang dari jauh membawa kisah dan semangatnya masing-masing.

Saya sendiri yang melihat video itu serasa kembali pada momen yang tak akan terulang lagi. Jikapun ada kelas menulis lagi tentu nuansanya akan berbeda dengan kisah yang lain.

Sama dengan angkatan sebelumnya. Saya sangat optimis kelas ini akan mengulang kegemilangan. Optimis seluruh peserta mampu menghasilkan karya-karya yang tentu lebih baik.

Sungguh jelas semangat itu terasa. Apatah lagi angkatan ini menjadikan gurusiana sebagai tempat untuk menabung tulisan.

Grup WA kelas penuh dengan postingan link gurusiana mereka. Semua dengan ide yang unik dan beraneka ragam.

Hal menarik adalah mereka juga mulai untuk menjawab tantangan gurusiana. Tantangan untuk terus menulis setiap hari selama 90 hari.

Meski hari ini tulisan mereka baru memasuki tantangan hari ke empat. Tapi saya tetap yakin dan optimis pada hari ke 30 mereka sudah mampu menghasilkan satu buku.

Jika mampu menyelesaikan tantangan hingga 90 hari. Ini lebih dahsyat lagi. Mereka mampu menghasilkan 3 buah buku dalam tiga bulan.

Dapat dibayangkan saat Launching buku nanti saat pelatihan Sagusabu Sulsel Angkatan VI. Bisa jadi ada guru yang meluncurkan buku lebih dari satu.

Tentu ini bukanlah hal yang mustahil. Semangat untuk menjawab tantangan sangat mudah bagi wajah-wajah yang penuh motivasi dan semangat itu.

Jika lautan dan jauhnya jarak perjalan bisa di lewati. Maka tantangan 90 hari menulis insyaallah terasa lebih indah dan lebih muda dilewati.

Sagusabu Sulsel V.... Ewako.

Semangat Pagi....

Pagi... Pagi... Pagi.... Hiiiii.... Haaa.....

289

#MarikiMenulis

#SatuHariSatuTulisan

#TantanganGurusiana

#TantanganMenulisHari_64

BukitAsmara, 18032020