Almus Junaidi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MENTARI

Pagi kemaren, Senin (17/2) mentari bersinar terang di sebelah Timur. Cahayanya memamcar kesemua arah, terang semua alam. Saya dan pengendara lainnya yang menuju ke arah Timur merasakan silau. Sehingga laju kendaraan tidaklah bebas.

Sinarnya memberi kekuatan dan harapan. Kekuatan bagi kesegaran tubuh untuk beraltifitas hari itu. Harapan, semoga sinar yang begitu terang akan selalu mengiringi sampai sore hari.

Saya tidak akan berkisah tentang mentari itu lebih jauh. Biarlah para pujangga yang akan merangkai kata-kata sehingga menjadi sebuah bait-bait puisi nan indah dan punya makna dan arti.

Saya ingin memgambil filosofi dari sinar mentari pagi itu. Saya akan buat perumpamaan bahwa sinar mentari pagi tersebut seperti Guru. Ya, guru, yang merupakan sebuah profesi mulia. Demikian orang menyebutnya.

Guru merupakan orang yang memberi suluh kepada siswa seumpama mereka berjalan dimalam hari. Ia akan menyinari perjalanan itu, sehingga tampak arah yang akan dituju. Tidak akan mengalami kesesatan untuk mencapai titik tujuan.

Siswa adalah orang diumpamakan sedang berjalan. Ia sedang berjalan dalam kegelapan. Mereka perlu penerang. Ia akan mengarungi kehidupannya yang luas. Kehidupan yang penuh dengan tantangan, rintangan dan hambatan. Ia akan melewati pendakiannyang tinggi bahkan biaa saja terjal. Ia juga akan menuruni lembah yang dalam. Kesemua itu akan mampu dilewati karena memdapat sinar yang terang dari seorang guru. Itulah ia ilmu.

Ilmu yang diajarkan guru akan sangat berguna bagi siswa. Apapun ilmu itu. Sepanjang ia mengajarkan hal.yang baik maka ilmu akan selalu mengawal sepanjang perjalanan hidupnya. Kebahagian akan diperoleh siswa berkat ilmu dari seorang guru.

Maka ajarkanlah hal yang baik kepada para siswa agar mereka akan mendapatkan kebaikan dari sinaran mentari yang diberikan.

Guru memberikan harapan besar dalam hidup siswa. Ia bisa saja akan mengalami kegalauan dalam hidup. Galau dalam menentukan cita-cita dan arah hidupnya. Galau dalam menentukan sebuah pilihan dalam hidup. Apapun pilihan itu, yang tentu hidupnya akan berhadapan dengan sesuatu yang membuat mereka harus memutuskan dan memilih sesuatu.

Pandangan hidup san pengalaman guru yang didapatkan siswa akan memberikan bekal baginya dalam mengarungi kehidupannya. Maka seorang guru hendaklah selalu memberikan pendampingan dan dorongan hidup serta mengajarkan mereka untuk selalu berfikir positif. Dengan berfikir positif, akan melahirkan semangat. Itulah harapan besar dari guru untuk siswa.

Semoga kita mampu menjadi guru seperti sinar mentari pagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pak. Selamat bertugas mendidik anak bangsa

18 Feb
Balas

Siap buk. Makasih motivasinya buk

18 Feb

Semoga ya pak kita bagian dari guru mentari ini

18 Feb
Balas

Aamiin

18 Feb



search

New Post