Aliyah,M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SENYUM BU GURU

Hari itu jadwal kuliahku padat sekali, dari pagi sampai siang tidak ada waktu istirahat. Selesai kuliah tanpa istirahat segera aku meninggalkan kampus dan pergi ke sekolah. Aku mengajar di Fullday school, sehingga anak-anak bersekolah sampai sore.

Sampai di sekolah anak-anak sedang sholat Dhuhur berjamaah, dan aku melihat keperluan makan siang anak-anak belum disiapkan. Segera aku membantu teman guruku menyiapkan makan siang anak-anak.

Selesai sholat anak-anak kemudian merapihkan alat sholatnya dan bersiap makan siang bersama. Setelah berdoa anak-anak makan dengan tertib. Kami ibu guru mendampingi anak-anak makan dengan terus memotivasi mereka agar mau makan sayur karena anak-anak agak susah makan sayur.

Tiba-tiba seorang anak menghampiriku dan berkata, “ Bu guru baru datang? ”, segera aku menjawab, “ iya sayang ”, “ooh, tapi mana senyum bu guru “, ujarnya lagi. ‘ Deg’ hati ini tersadar, rupanya sejak datang karena fokus pada pekerjaan aku belum menyapa anak-anak dan tanpa sadar tidak menampakkan senyuman saat menghadapi mereka.

Segera aku memeluk anak tersebut dan meminta maaf sambil tersenyum. “maaf ya, bu guru baru datang, jadi lupa tersenyum” jelasku. Anak tersebut menjawab sambil tersenyum, “ dikira ibu sedih “ katanya. Ketika melihat aku tersenyum anak tersebut berujar lagi, “nah gitu bu guru, seneng deh lihatnya “.

Ternyata senyum itu sangat amat dirindukan, terutama oleh seorang murid terhadap gurunya. Betul senyum menggambarkan keceriaan, kebahagiaan dan menularkan semangat bagi yang melihatnya. Seorang anak yang mencintai gurunya amat tersentuh melihat apa pun ekspresi yang ditampilkan seorang guru. Rasa peduli mereka akan terusik ketika mereka melihat kesedihan di wajah sang guru. Senyum guru memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi seorang anak.

Sebagai guru, tampil dengan senyuman merupakan kebutuhan untuk menghadirkan kegembiraan dan keceriaan anak didik kita. Senyum tulus akan memberikan ketenangan dan keteduhan pada anak-anak sehingga mereka dapat berkegiatan dengan tenang selama di sekolah.

Untuk teman-teman guruku, jangan lupa tersenyum, karena tersenyum juga merupakan sedekah paling murah yang dapat kita lakukan sebagai seorang guru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul sekali Bunda, senyum adalah sedekah yang dirindukan oleh murid-murid kita. Sukses untuk bunda

02 Jul
Balas



search

New Post