Dalam berkomunikasi baik lisan ataupun tulisan terkadang seseorang sering salah paham dengan apa yang dimaksud yang ditulis oleh penulis. Kesalahpahaman ini sering terjadi dan banyak ditemukan  dalam berkomunikasi secara tertulis dan bahkan juga terjadi dalam berkomunikasi secara lisan bagi pembaca dan komunikan. Hal itu dapat dicontohkan dalam berkomunikasi di media sosial seperti pesan singkat yang  ditulis pada whatshap atau media lainnya. Saya yakin pembaca sering menghadapinya, ya nggak ?

Kesalahapahaman pada media tersebut dapat disebabkan atau dipengaruhi oleh sudut paham dan pemahaman terhadap konteks masing-masing orang. Apalagi dalam ruang media seperti whatshap. Sehingga penulis tidak bebas untuk mengklarifikasinya secara langsung.  Akibatnya pembaca  menafsirkan pesan/makna yang berbeda dengan yang dimaksudkan penulis . Dalam KBBI hal yang semacam ini disebut dengan distorsi pesan. Distorsi pesan  adalah perbedaan makna yang dimaksud penulis dengan hasil interpretasi yang menerima.   Kasalahan atau pergeseran makna dalam komunikasi yang sering  mendorong proses komunikasi tidak efektif.

Oleh karena itu untuk menghindari kesalahpahaman itu dalam ruang media seperti whatshap hindari untuk melakukan percakapan - percakapan singkat karena bisa dipengaruhi oleh konteks yang berbeda. Kecuali bila dalam bentuk teks yang memiliki satu kesatuan yang utuh sehingga informasinya bisa  jelas dibaca.

-------------------------------------------

Sabtu, 05 November 2022

LiterasiKu

Menulis Hari Ke_761 di MGI