Salah satu takdir dari Allah SWT terhadap Hambanya yang terlahir ke dunia adalah dengan menetapkan rezeki-rezeki dengan pasti. Rezeki -rezeki yang diberikan oleh Allah, SWT itu di antara setiap manusia tentu saja tidak ada yang sama. Semuanya berbeda-beda dan hal itu merupakan rahasianya bagi Allah SWT, pun proses jalan kehidupan para Hamba manusia. Rezeki apapun yang diberikan Allah kepada seorang Hamba itu merupakan rezekinya bukan rezeki orang lain. Hal itu dapat diyakini di dalam Al-quran tersebut di bawah ini nantinya.

Lalu, kapan kiranya Allah menetapkan rezeki setiap manusia itu ? Menurut KH Muhammad Yusran Anshar mengatakan, bahwa Allah SWT dengan pasti dan mutlak telah menetapkan rezeki setiap hamba-Nya, tepatnya semenjak dari dalam kandungan Ibunya , Allah telah menetapkan rezeki para Hambanya. Hanya saja setiap kita berbeda-beda warna bentuk rezeki yang diberikanNya. Bahkan , hal itu juga telah diterangkan dalam Al_Quran dalam beberapa firmanNya, berikut ini :

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

1) إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ

“Sesungguhnya Allah Dialah Yang Banyak Memberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh” (Surah Adz-Dzaariyaat:58).

2 ) وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Berilah kami rezeki, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama” (Al-Maa`idah:114)

3) وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

“Dan tidak ada satupun makhluk yang berjalan di muka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” (Huud: 6).

Oleh karena itu , Allah telah memberitahukan di dalam ayat tersebut di atas dan tidak ada satu pun di antara hamba-hamba-Nya yang beriman yang meragukannya dan tidak pula mencemburui terhadap rezeki yang telah ditetapkan dan telah diatur Allah kepada seseorang/orang lain tentang kelapangan rezeki yang diberikan Allah kepada Hambanya. Hal itu tergantung kebijaksanaan dari Allah ,SWT dan sesuai dengan ilmuNya untuk berusaha dan berbuat kebaikan.

Jadi sebab itu, jangan berburuk sangka Pada_Allah dan jangan pula membandingkan kehidupan kita dengan yang lainnya. Karena orang yang berburuk sangka kepada Allah termasuk juga salah satu perbuatan dosa besar karena telah melakukan hal yang berseberangan dengan kesempurnaan-Nya ( Allah ) yang suci.

-----------------------------------------------------

Rabu_ 28_ 09_ 2022

#Tagur_ 139

#Gurusianer menulis _750

#Salam literasi