HANYA IYA ATAU TIDAK
Sebenarnya sederhana, pilih iya atau tidak.
Salah satunya beberapa hari lalu kujawab, iya.
Pada saatnya pinggang mendadak nyeri, agak susah berjalan tegak. Kuputuskan tetap hadir, menjaga pengakuan beliau selama ini.
Sebulan lalu, kujawab tidak.
Sederhana sekali pikiranku, kuingin di bawah saja. Dua puluh tahun lalu, aku sudah menerima dan menuntaskannya dalam 5-tahun. Dengan tugas terakhir sebagai ketua panitia pemilihan yang diikuti lima ratus an orang pemilik suara.
Untuk besok.
Sampai besok pun sepertinya tidak ada pertanyaan yang harus kujawab. Meski jawabannya hanya, iya atau tidak.
Lamongan, Senin 15 Maret 2021 #guruali_lamongan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Iya saja yaaa hehe...
Sepertinya iya saja. OK.
Keren bunda. Salam literasi dari Grobogan
Terimakasih. Salam literasi juga.
Manrap pak...salam
Terimakasih, ibu.
Ulasannya mantap pak. Sukses slalu
Terimakasih ibu. Mohon maaf jika kurang kalimat-kalimatnya.