Alie Murtadho

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pengertian dan Sejarah Cricket

Cricket merupakan salah satu olahraga permainan yang terbesar ke dua di dunia yang berasal dari Inggris. Olahraga cricket dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing berjumlah 11 pemain. Ada juga pemain cadangan disebut “orang kedua belas” yang digunakan untuk mengganti pemain yang terluka selama bermain. Namun, pemain ke 12 tidak boleh melempar bola (bowling) dan tidak boleh memukul (batting), tugas satu-satunya adalah untuk bertindak sebagai penjaga (fielder) pengganti. Pemain aslinya bebas untuk kembali ke permainan segera setelah mereka pulih dari luka atau cedera. (Ahlawat, 2013: 1). Biasanya, olaharaga cricket dimainkan di lapangan berumput yang berbentuk oval dengan luas 150-160 yard dan lamanya permainan cricket tidak dibatasi oleh waktu, tetapi menggunakan perpindahan (over) (Tangkudung, 2007).

Sebelum pertandingan dimulai, kapten tim (yang juga ikut sebagai pemain) melakukan undian koin untuk menentukan siapa yang akan memukul pertama, yang berarti mengambil innings pertama.

Innings adalah istilah untuk tiap babak permainan. Dalam tiap innings, salah satu tim memukul, berusaha untuk mencetak poin dengan cara berlari, sementara tim lawannya melempar dan menjaga bola (fielding), berusaha untuk menghentikan skor dan mengeluarkan pemukul. Setelah satu innings berakhir, kedua tim bertukar peran. Satu pertandingan dapat terdiri dari dua atau empat innings, tergantung jenis pertandingannya. Pertandingan empat innings biasanya dimainkan selama tiga sampai lima hari, sementara pertandingan dua innings biasanya selesai dalam satu hari. Dalam satu innings, kesebelas pemain tim fielding (tim penjaga) berada di dalam lapangan, tetapi hanya dua pemain tim memukul yang berada di lapangan dalam satu waktu. Urutan pemukul biasanya diumumkan sebelum pertandingan, tetapi masih bisa diubah.

Setiap pertandingan cricket terdiri dari periode yang dikenal sebagai inning dan jumlah inning yang dimiliki masing-masing tim akan ditentukan sebelum pertandingan, biasanya satu atau dua. Selama inning, satu tim memukul bola sementara yang lain mencoba melakukan field. Kedua tim bergantian bergantian antara memukul dan melempar bola (bowling), (Sport Singapore, 2019).

Tujuan utama tiap tim adalah mencetak lebih banyak run dari lawan. Dalam beberapa format cricket tim juga harus mengeluarkan semua pemukul lawan dalam innings terakhir mereka agar bisa menang. Jika pemain dalam tim yang memukul terakhir keluar atau disebut all out dengan poin lebih sedikit dari lawannya, mereka dinyatakan "kalah”. Jika pemain tim yang memukul terakhir telah mencetak poin melebihi poin lawannya, maka mereka dinyatakan "menang".

Dalam olahraga cricket, pemukul biasa disebut dengan batsman yang bertugas untuk mencetak skor dengan cara saling berlari dari ujung satu ke ujung lainnya. Dengan melakukan ini mendapat skor sebanyak satu run. Jika seorang batsman memukul bola dengan bat dan melewati batas tanah maka mendapatkan skor sebanyak empat kali lari (empat run/poin). Jika batsman memukul bola dan melewati batas melalui udara mendapatkan skor enam kali lari (enam run/poin). Cara lain untuk mendapatkan skor menurut peraturan cricket adalah :

· “No Ball” dikatakan jika melempar dari tempat yang salah, bola yang di lempar berbahaya (seringkali bola yang dilempar ke tubuh batsman), fielders berdiri ditempat yang ilegal. Batsman dapat memukul bola yang dikatakan “No Ball” dan mendapat skor satu run dari bola itu sendiri.

· “Wide Ball” dikatakan jika lemparan bola melewati garis batting atau bola melewati area belakang batsman. Lemparan yang melebar akan menambahkan skor sebanyak satu run pada tim pemukul (batter).

· “Bye” dikatakan jika bola yang dilempar tidak berhasil dipukul, tidak berhasil ditangkap dan melewati (wicket keeper) dan batsman mendapatkan tambahan skor tanpa memukul bola dengan cara berlari dari ujung satu ke ujung lainnya.

· “Leg Bye” dikatakan jika bola yang dilempar mengenai anggota tubuh bagian bawah dan bola tersebut melebar. Batsman dapat memperoleh skor tanpa memukul tetapi dengan cara berlari dari ujung satu ke ujung lainnya. Jika tidak berlari maka tidak ada skor. (Ahlawat, 2014)

Dalam cricket terdapat sejumlah cara untuk mengeluarkan batsman dari lapangan yaitu:

· “Bowled” peraturan cricket menyatakan bahwa jika bola yang dilempar kepada batsman dan mengenai stump. Maka batsman tersebut dikeluarkan.

· “Caught” peraturan cricket menyatakan bahwa seorang batsman memukul bola atau menyentuh bola dengan bat dan bola tertangkap oleh fielder tanpa menyentuh tanah.

· “Hit wicket” batsman memukul bola dan juga memukul stump, maka batsman dikatakan mati.

· “Leg before Wicket” jika bola dilemparkan dan mengenai batsman tanpa memukul bola pada area depan stump dan didalam garis batting.

· “Stumped” seorang batsman dapat dikeluarkan sesuai dengan peraturan cricket ketika wicket keeper mengenai stump dengan bola saat batsman keluar dari garis batting.

· “ Run Out” peraturan cricket menyatakan bahwa seorang batsman dikeluarkan jika tidak ada bagian bat atau bagian tubuhnya yang diletakan pada garis popping sementara bola dalam keadaan bermain dan wicket keeper atau fielder mengenai stump (Ahlawat, 2014)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannnya, Pak. Salam literasi!

30 Sep
Balas



search

New Post