Menari di bawah Hujan
Menari di bawah hujan
Hujan senja itu, sedikit genit nakal mencumbui jalanan disepanjang singkarak itu.
Raga memohon padaku untuk berhenti. Namun hati berkata jangan . Terus saja, jangan hentikan apa yg tlah engkau mulai. Bukankah menari di bawah hujan itu rasanya sesuatu? Memang sulit berdamai dengan diri. Saat logika menjadi wasit yang adil. Sementara hati menjadi pemain yg cerdas. Sahabat...... Pernahkah kau merasa berlari dibawah hujan yang bukan hanya sekedar hujan. Melawan dingin yang teramat dingin.Namun hati terasa hangat.Karena saktinya "mantra" Man jadda wa jada. Disepanjang perjalanan itu.
Diary
Singkarak, 25 November 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar