Al Hilal

Al Hilal (Biasa dipanggil Hilal) Alumi Pendidikan Tinggi Kader Ulama (PTKU) MUI Provinsi Sumatera Utara. Alumni STAIS Medan Sekarang, Menjadi Guru Bahasa Ind...

Selengkapnya
Navigasi Web
STRES, INI OBATNYA.

STRES, INI OBATNYA.

JURUS JITU MENGATASI STRES

Oleh : Al Hilal

Stres...! Jika mendengar kata ini tentu beragam kesimpulan sudah mengisi ruang kepala kita. Dampak yang dihasilkan oleh beberapa masalah ini sering menghinggapi kehidupan kita, tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun juga bisa merasakan stres. Siapa yang tidak pernah stres?. Sudah dipastikan semua orang pernah stres, baik itu masalah kecil maupun besar. Stres dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar; ketegangan. Dalam bahasa sederhana, stres adalah dampak dari masalah.

Menurut Samsul Munir Amin dan Haryanto Al-Fandi dalam bukunya “Kenapa Harus Stres” menuliskan bahwa stres adalah gejala gangguan kesehatan jiwa yang sangat unik merupakan bagian persoalan yang tidak terpisahkan dari kedidupan manusia, karena pada dasarnya setiap orang dari berbagai lapisan masyarakat memiliki potensi yang sama untuk dapat mengalami (terkena) stres. Stres yang menimpa seseorang tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya, walaupun faktor penyebabnya boleh jadi sama.

Seberat apapun masalah yang dihadapi manusia, pasti selalu ada solusi untuk setiap permasalahan. Disini penulis ingin memaparkan beberapa jurus jitu untuk mengatasi stres, paling tidak bisa menjadi bahan renungan atau acuan untuk menghadapi “stres”. Karena setiap orang pasti berbeda-beda tingkat stresnya dan cara mengatasinya.

1. Kuatkan Iman

H. Roma Irama dalam sebuah syairnya mengatakan “Stres, obatnya iman dan takwa”. Ya, Iman menjadi tolak ukur seseorang dalam menjalani kehidupan. Jika imannya baik dan kuat, maka mudahlah hidupnya. Setiap permasalahan yang muncul pasti dikembalikan kepada Tuhan. Karena yang menjadikan bumi dan seluruh ciptaannya termasuk “stres” adalah Tuhan. Namun jika iman seseorang buruk dan lemah, akan terasa berat ketika ada masalah yang dihadapinya. Alhasil medsos (media sosial) akan menjadi tujuan pelampiasan stres tersebut. Yang didapat bukan solusi, akan tetapi komentar-komentar yang negatif dari beberap netizen yang melihatnya dan akan menjadikan orang tersebut menjadi lebih stres. Oleh karena itu, jika stres melanda jiwa, cobalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, sebab kita berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada-Nya.

2. Sukur dan Sabar

Mengapa kita harus bersyukur? Karena masih banyak orang lain di luar sana yang permasalahannya jauh lebih rumit dari yang kita hadapi. Boleh jadi kita stres karena hari ini diputuskan oleh pacar. Namun di luar sana masih banyak para jomblo akut yang bertahun-tahun tidak memiliki pacar. Boleh jadi gaji kita sebagai karyawan sangat kecil. Namun di luar sana masih banyak orang yang setiap harinya mencari pekerjaan. Oleh karena itu cobalah untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Karena terkadang jika kita terlalu sibuk melihat ke atas, kita lupa akan orang-orang yang ada di bawah.

Mengapa kita harus bersabar? Karena sabar adalah cara efektif untuk bernegosiasi dengan hati agar kita bisa menjalani hidup ini dengan baik. Sampai kapan? Sabar tidak punya batasan, meskipun ada sekelompok orang mengatakan bahwa sabar juga ada batasnya. Sabar tidak ada batasanya, kesabaran manusia memiliki batas, ketika ia berhenti untuk bersabar. Memang sabar itu sangat pahit, tapi yakinlah buahnya sangat manis. Oleh karena itu jika stres datang menghampiri, segera lawan dengan rasa sukur dan sabar.

3. Be Positive Thinking (berpikir positif)

Setiap masalah yang lahir selalu diiringi dengan solusinya. Hanya saja Tuhan tidak mengirimnya secara bersamaan, melainkan berada di belakangnya. Hal ini bertujuan untuk menjadikan manusia selalu berusaha dan tidak berpangku tangan dalam menghadapi seluruh persoalan hidupnya. Meskipun terkadang harus terjatuh dan bersusah payah dalam menghadapi masalah tersebut, namun disitulah letak nilai sebuah usaha. Karena Tuhan tidak melihat hasil, akan tetapi proses yang dilakukan untuk mendapatkan hasil.

Untuk mewujudkan itu semua diperlukan Positive Thinking atau berpikir positif. Karena setiap masalah atau cobaan yang diberikan Tuhan kepada manusia, pasti tidak melebihi batas kesanggupan manusia tersebut. Ketika masalah datang, cobalah untuk berpikir positif bahwa Tuhan menguji kita berarti Dia sedang memperhatikan kita.

Beberapa jurus di atas adalah sebagian kecil dari jurus-jurus yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres. Kembali kepada kita untuk mengahadapinya. Pada intinya, stres hanyalah sebuah tantangan atau ujian untuk meningkatkan taraf atau kelas seseorang. Bukankah ada pepatah mengatakan “semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerpa”. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow..jurus-jurus yang sangat luar biasa untuk mengatasi stres....Salam sehat dan sukses selalu...

08 Jan
Balas



search

New Post