HIPOKRIT
HIPOKRIT
Lelah...
Berpura-pura hidup dalam cahaya
Meski hati mati, telinga tuli dan mata buta
Kami berderap gagah bagai para ksatria...
Sedih...
Masih tersisa rintih memekik lirih
Dari puing-puing reruntuhan nurani
Menandai detik demi detik kehancuran....
(Aku tak berani mengatakannya lagi)
Sumpah...
Demi kebodohanmu
Di gedung-gedung itu
Setan-setan tertawa gemuruh
Tertawai patriotisme hipokritmu
Dan juga aku...
Yang tidak lucu.
(Denting sunyi
dari gedung peradaban
dimana biasanya terdengar
ia bernyanyi)
Jakarta, 19 Mei 2020
26 Ramadhan 1441H
Tangis Patriot Hipokrit
Stangkai Kasih Putih
Alghie Suwandi
TM Ke 60
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
TETAP SEMANGAT DALAM MENULIS DAN MENULIS.Salam SOGELSIPASSO ( sopo gelem sinau pasti iso )
Alhamdulillah... Matur nuwun Pak Eko... Saya mah baru belajar saja :)
Alhamdulillah... Matur nuwun Pak Eko... Saya mah baru belajar saja :)
Warbyasah
Aku lagi nangiiisss bunda
Diksinya luar biasa Pak
Aku lagi nangiiisss bunda
Keren
Aku lagi nangiiisss bunda