Banyak sekali yang menjadi keinginan setiap orang. Biasanya juga memiliki keinginan yang bwrbeda. Memancing, olah raga (lari dan pencak silat), traveling, jelajah kuliner, merawat bunga dan beternak ungga adalah hobiku. Aku senang semuanya.

Tetapi, hal yang paling disukai adalah traveling. Jalan-jalan ke mana saja. Aku hobi menjelajah suatu daerah, terutama daerah yang belum aku datangi. Kegemaran ini sepertinya telah aku rasakan sejak bangku SMA dulu. Tentu, berlangsujg hingga saat ini.

Beberapa daerah di pulau Jawa sudah aku datangi. Beberapa juga belum. Bahkan aku pernah melakukan traveling ke Bali mengendarai sepeda motor. Jaraknya sekitar 600 km dari Sumenep hingg Denpasar. Pantai Sanur, Kute, Bedugul, Deluang Sari, dan beberapa tempat lainnya, kusinggahi.

Beberapa daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta juga aku datangi. Misalnya, kota Sragen, Solo, Sleman, Gunungkidul dan lainnya. Pernah datang ke Tawangmangu, Prambanan, Borobudur, Musem Jogja Kembali, Desa Wisata Pentingsari, Malioboro, Keraton Yogyakarta dan beberapa tempat lainnya.

Hobiku ini tak bisa berhenti. Semakin kujelajah, semakin ingin tahu saja suasana daerah tersebut. Di Bondowoso terdapat pemandangan yang unik, misalnya; kawah wurung, jalan ke gunung Ijen, Niagara Mini, Air Terjun Belawan, Arak-arak dan tempat indah lainnya. Pantai selatan di Jember, juga pernah kusinggahi.

Perlu diketahui, aku juga pernah ke Jakarta dan beberapa tempat di Sumatera. Meskipun lama, naik bus itu mengasyikkan. Sebab, bisa melihat ke kanan dan kiri untuk menikmati suasana sepanjang perjalanan. Seperti, menikmati suasana rumah-rumah melayu dan perkebunan sawit di daerah lintas timur Lampung menuju Palembang. Bagaimana dengan Madura? Sudah kukunjungi juga beberapa tempat di Madura.

Suatu waktu, aku juga pernah datang dan jalan-jalan ke Malaysia. Aku pernah berkunjung ke KL, Mesjid di laut Kuala Perlis, Rimba atau Hutan Perlis, Kaki Gunung Jerai di Kedah, Pulau Ketam, dan beberapa tempat lainnya. Senang sekali jalan-jalan, tanpa beban. Pikiran menjadi fresh dan bahagia. Apalagi ketika aktivitas di luar negeri, lebih banyak gratisnya. Sungguh senang sekali.

Memang, hobiku jalan-jalan tidak seperti backpacker. Mereka secara bebas melakukan perjalanan jauh ke mana saja. Bisa jalan kaki, mendaki gunung, membangun tenda, dan bebas ke mana saja. Berbulan-bulan meninggalkan rumah untuk sebuah perjalanan.

Hobiku jalan-jalan dilakukan hanyalah untuk melepas penat, ingin tahu suatu daerah, menambah wawasan dan pengalaman serta menambah intensitas silaturrahmi kepada para sahabat. Sebab, yang menjadi promotor aku berjalan-jalan (biasanya) adalah sahabatku. Sehingga, lebih sering bersama saudara atau sahabatku berwisata.

Apa saja yang bisa diambil manfaat dari keseruan traveling yang kulakukan? Sebenarnya setiap orang dapat memetik manfaat dari setiap kegiatan traveling yang dilakukan. Bergantung tujuan yang diharapkan. Ada yang sekadar jalan-jalan untuk menyegarkan pikiran. Ada pula yang serius untuk mendapatkan sesuatu dari kunjungannya. Misalnya, sambil berwisata, ia menulis berita perjalanan, melakukan survei, dan lainnya.

Bagiku, jalan-jalan bukanlah sesuatu yang dilaksanakan dengan serius. Sebab, tujuan yang diinginkan antara lain sebagai berikut.

1. Ingin merefresh pikiran yang penat karena pekerjaan atau aktivitas di sekolah. Aktivitas di sekolah dalam pola daring-luring cukup menguras energi. Terutama energi psikis. Mengapa? Karena yang kita hadapi adalah makhluk hidup, anak-anak. Kita punya tanggung jawab untuk mendidik, mengajar dan membimbing mereka. Usahakan sampai bisa dan ada perubahan yang lebih baik.

2. Traveling memberikan sensasi baru. Ada daya kejut yang menarik di setiap tempat yang kudatangi. Hal ini merupakan sumber inspirasi baru.

3. Ingin mengetahui suasana dan aktivitas masyarakat setempat. Sehingga kita dapat memperkaya pikiran kita tentang budaya lokal serta kebiasaan masyarakatnya.

4. Menambah referensi tentang tempat, situasi alam, suasana cuaca dan lainnya.

5. Mengetahui keunikan, kelebihan, potensi dan sesuatu yang menjadi terkenal dan populer di daerah itu.

6. Mengenal lebih luas setiap daerah yang ada di negara kita.

Nah, hobiku ini menjadi semakin intens dilakukan sejak adanya kesibukan. Baik kesibukan di dunia belajar kesehatan alami yang mengharuskan berkunjung ke beberapa daerah serta aktivitas literasi. Kegiatan literasi memungkinkan kita dapat berbagi kepada siapa saja, di mana saja. Perjalanan meretas literasi itulah yang semakin menebalkan hobiku yang satu ini. Traveling dan keliling, menjelajah takdir. Indah. Salam literasi.