Kiat Menuangkan Ide Menulis
Setiap pegawai, baik dokter, peneliti, dosen, pustakawan, hakim dan sederetan nama profesi lain termasuk guru, diharapkan untuk selalu meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing. Anjuran dan himbauan mengenai hal itu, sering kita dengar dan baca dari berbagai media massa, termasuk dalam berbagai acara dan kegiatan masing-masing profesi tersebut. Bahkan dalam perangkat hukum pun menuntut profesionalisme.
Coba saja kita lihat kembali UU No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang tegas-tegas menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional (pasal 4). Menurut Sugiyanto (2009) profesionalisme guru kemampuannya dapat dilihat dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik dan bermakna. Oleh karena itu, tugas profesional seorang guru adalah menjadikan pelajaran yang sebelumnya tidak menarik menjadi menarik, yang sulit menjadi mudah dan yang awalnya tidak berarti menjadi bermakna. Namun dalam melaksanakan hal tersebut tidaklah mudah. Karena dalam mengajar sudah pasti guru akan banyak menghadapi permasalahan, baik itu mengenai motivasi siswa maupun metode pembelajaran. Disinilah menariknya tantangan tugas seorang guru karena banyak menghadapi permasalahan pembelajaran di kelas dan diharapkan mampu memecahkan setiap masalah yang dihadapi dalam sebuah penulisan laporan penelitian (PTK) sebagai upaya perbaikan mutu pendidikan.
Namun demikian tidak setiap guru mau melakukan pemecahan masalah di kelasnya dalam bentuk laporan-laporan tertulis.Hal ini mungkin menyangkut kesibukan yang dialami selama proses pengadministrasian pembelajaran yang lain atau mungkin juga kekurangmampuan dalam menuangkan ide lewat tulisan. Tulisan berikut bukan membahas masalah penulisan PTK tapi merupakan upaya jitu dalam menularkan ide bagaimana mengawali sebuah tulisan. Karena dalam proses peniliaian sertifikasi guru, ada item portofolio yang menuntut guru agar mampu menulis dalam rangka perluasan pengetahuan di bidang pengajaran dan pendidikan.
Pada dasarnya menulis adalah ilmu, yang menunjukan ketrampilan seseorang merangkai kata-kata dalam mengungkapkan ide-idenya. Jadi agar dapat menulis dengan baik, seseorang harus belajar dan berlatih secara intensif. Bagi kita yang belum mampu menulis dengan baik dan merasa kesulitan untuk mengawali penulisan, berikut beberapa cara praktis, cepat dan simpel dalam mulai menulis;
Jangan memulai dari “halaman kosong”. Maksudnya, lebih dulu kita memiliki topik yang akan ditulis. Gambarkan secara jelas masalah apa yyang ingin kita ungkapkan. Langkah ini untuk memudahkan kita dalam menyusun kalimat. Jadi, tuliskan pokok-pokok pikiran! Mulailah menulis. Jangan menengok ke belakang. Keluarkan saja semua yang ada di benak kita. Masalah penyuntingan maupun pemakaian kata dan tanda baca sebaiknya jangan menjadi prioritas. Tulislah seperti halnya kita sedang berbicara. Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti, dan hindari pemakaian kata-kata yang tidak lazim. Karena hal itu akan menyulitkan pembaca untuk memahami kata-kata yang kita tulis. Tulislah dalam bahasa yang ringkas.Gunakan kata-kata seefisien mungkin, dan jangan berbelit-belit. Orang lebih tertarik membaca tulisan pendek dari pada panjang dan berbelit. Gunakanlah catatan di masa lalu yang pernah kita buat, termasuk laporan, surat, maupun memo. Dokumentasi yang bagus sering mampu melahirkan ide-ide brilian dan juga gagasan untuk menulis ataupun melengkapinya. Karena dokumentsi dapat juga memperkaya fakta-fakta yang kita tuangkan dalam tulisan.Bagaimanapun, menulis perlu latihan karena menulis bukan milik orang-orang yang berbakat menulis apalagi keturunan. Siapapun berhak untuk menulis. Kalau kita selalu orang lain ingin mendengar ‘omongan-omongan’ kita, kenapa kita tidak ingin orang lain juga melihat dan membaca tulisan-tulisan kita. Menulis adalah salah satu cara mengikat ilmu maka menulislah jika dokumentasi kata-kata kita ingin tetap diketahui dan diingat orang lain. Selamat menulis dan berlatihlah!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
Semoga saya bisa ikuti teori2nya.
sama-sama belajar. Mari kita tuangkan ide-ide kita di forum ini.