Tantangan Gurusiana ke-1

#TantanganGurusiana

Dua hari yang lalu mestinya adalah tantangan ke 5 saya menulis di gurusiana. Namun gegara rasa capek yang luar biasa plus kantuk yang tidak bisa ditahan akhirnya menjadi mundur hitungannya. Padahal usai sholat isya’ sudah semangat membuka laptop untuk menulis. Namun usaha untuk membuka mata yang tinggal 2 watt rasanya berat banget. Badan rasanya sudah ada kontak batin dengan bantal guling. Niat ingin istirahat memejamkan mata sejenak ternyata kebablasan sampai menjelang sudah berganti tanggal baru terbangun yaitu tepat jarum jam menujukkan pukul 00.30. Huwaaaaaaa…,aduhh rasanya nyesel banget sudah semangat 45 ternyata akhirnya terjadi juga harus balik awal lagi.

Keesokan harinya juga terjadi cerita yang sama. Yaitu kebablasan. Jadi judulnya adalah kebablasan lagi kebablasan lagi. Mungkin karena kondisi capek dengan pekerjaan yang pada hari itu cukup menyita perhatian saya. So sepulang dari rutunitas pekerjaan, yang ingin dilakukan sesampai dirumah adalah tiduuurr. Saya lupa, kalau jurus jitu untuk tidak ngantuk adalah kopi. Namun hari itu tidak terpikir sama sekali untuk ngopi, dan biasanya kopi tetap terlakalahkan oleh rasa kantuk yang tak terbendung.

Nah, hari ini saya masih semangat untuk lanjut lagi. Karena virus tantangan gurusiana ternyata cukup membuat saya tertantang untuk mengikuti. Virus yang menjadi viral saat ini mengalahkan viralnya virus corona. He..he.., ya begitulah banyak yang tertarik oleh tantangan ini termasuk saya. Buat saya alasan pertama saya mengikuti tantangan menulis digurusiana adalah melatih saya untuk tiap hari menulis dan ingin meninggalkan jejak yang postif untuk orang lain. Boleh dibilang menulis sudah menjadi hobby saya jika ada waktu senggang, jika tidak ada waktu senggang ya mana sempat. Kebiasaan inilah yang ingin saya buang jauh-jauh. So, dari ikut tantangan ini saya banyak belajar untuk harus disiplin waktu kapan saya harus menulis. Saya harus menyediakan waktu untuk menulis. Pengalaman kebablasan menjadi pelajaran buat saya, jadi minumlah kopi sebelum ngantuk melanda. Karena jikalau kantuk sudah melanda baru ngopi maka dijamin pasti kebablasan. boleh dicoba!

Sharing saya saat ini mengawali lagi tulisan saya untuk tantangan gurusiana. semoga menjadikan saya makin semangat untuk menulis lagi. Semoga tidak kebablasan lagi. Tetap semangat karena semangat itu harus kita ciptakan, bukan hanya kebahagiaan saja yang harus kita ciptakan namun semangat juga penting kita ciptakan, apalagi semangat untuk menulis.

Yuuk mulai menulis. Yang belum ngikut tantangan ayo segera ikut menemani saya ya, he…he…