TERTUDUH
TERTUDUH
Aku paling takut mendapat pasangan berambut kriwil. Bayangkan aja, meski dari SD rambutku sudah lurus seperti saudara-saudara yang lain. Tapi aku terlahir kriwil. Lha... kalo pasanganku kriwil tak terbayangkan... bagaimana kriwilnya anakku nanti.
Memang kriwil bukan aib. Tapi aku jadi agak nggak suka dengan rambut kriwil karena dari kecil selalu dengar komentar orang:
" kok kriwil sendiri... 4 saudaranya lurus banget... baguuuss... dan lembut.."
Nyinyir memang keahlian banyak orang yang otodidak. Tanpa sekolah tinggi-tinggi. Tanpa perlu pengalaman kerja. Keahliannya bisa meningkat sempurna. Terkadang, atau bahkan seringkali bisa mempengaruhi mental orang yang dinyinyiri.
Ndelalah... yang aku takutkan justru menghampiri. Suamiku yang ganteng, putih, sholeh, sabar, baik hati, tidak sombong dan tidak berambut gondrong itu... KRIWIL. Mau ditolak kok cinta, mau diterima kok kriwil. Akhirnya kuterima juga dengan hati was-was.
Allah SWT memang Maha Adil, 2 krucilku, yang cowok kriwil kayak Bapaknya 🤠dan yang cewek lurus kayak aku, horeeee....
14 tahun yg lalu, kakak iparku melahirkan anak keduanya. Cewek tembem, comel dan berambut kriwil seperti masa balitaku. Sontak saja kakak iparku yang berambut lurus, dan kakak pertamaku yang juga berambut lurus kebingungan. Mirip siapa anaknya. Dan dengan pede-nya, mereka bebarengan membuat pengakuan:
"Oh iyaaa.... mirip tante mimi....!!!"
Aku pasrah sebagai tertuduh, kuberikan mereka cengiran kuda. Khas gayaku kalau sudah tersudut.
Kejadian itu berulang 6 tahun berikutnya pada kakak ketiga. Tepatnya 8 tahun yang lalu kakak ketiga yang berambut lurus melahirkan anak kedua yang kriwil, padahal suaminya juga berambut lurus. Lagi-lagi terucap:
"Waduh... rambutnya kriwil kayak tante mimi..."
Padahal aku kriwil hanya semasa balita. Tapi julukan kriwil tetap melekat meski kriwil itu sudah hilang sama sekali.
Kini... tahun telah berlalu... Di masa lockdown yang indah ini, entah kenapa kakak pertama dan adik ragil ku enggan potong rambut. Dan kejadiannya membuat aku terheran-heran. Mereka yang dulu berambut lurus melambai, sekarang dari kegondrongannya rambut mereka tampak.... KRIWIL. Kok bisaaa.... entahlah. Yang kriwil jadi lurus, yang lurus jadi kriwil...
Sekarang aku bisa bersorak gembira. Ternyata aku tidak berbeda sendiri. Mungkin dari Nenek Moyang ada yang berambut kriwil tapi tidak dominan. Makanya gampang berubah.
Ternyata beda itu juga bukan aib. Berbeda itu indah dan asyik. Indonesia aja, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ya kaaannnn....
Pojokan MANDAJBR
6 oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Endingnya Keren.. Sukses selalu
Aamiin... makasih...
Kriwil dengan sejuta ekspektasinya....antara ada dan tiada....hayuk semangat yuk....
Makasih kakak...
Sipp...lanjut ain...
Doakan ya mbak...
Kak Gaj...keyeen..Ai lek yor stel..makin lope lope yu
Ow... taratengkyu dek Gaj... cini... kakgaj peyuk...
omegooddd tu bisaaawelcomeee
Haha... ini sudah dengan sekuat tenaga dek say... untunglah badanku gendut, jadi kekuatannya gendut juga...
Yeess...finally...semangat
Aku maluu...