Ai Marlina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengapa anak sulit makan?

Mengapa anak sulit makan?

Anak sulit makan ada apa dengannya? Mungkin sering kita menemukan hal ini. Awalnya terasa seperti biasa, namun jika terus dibiarkan akan mengalami gangguan kesehatan dan lainnya. Hali ini perlu diketahui orangtuanya supaya anak anak tumbuh sehat dan cerdas.

Anak sehat dan cerdas serta tumbuh normal pastilah menjadi idaman semua orang tua dan masyarakat. Sehingga perlu kita mengenal lebih dalam bagimana anak yang sulit makan. Apalagi di bulan Ramadhan ini, bulan yang penuh keberkahan sehingga jangan sampai anak susah untuk makan sahur dan perlu dilatih sejak dini.

Apa penyebab anak susah makan? Beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak susah makan, di antaranya:

1.Gangguan kesehatan: Anak yang mengalami gangguan kesehatan seperti flu, batuk, pilek, sakit gigi, atau masalah pencernaan seperti diare atau sembelit mungkin merasa tidak nyaman dan tidak ingin makan.

2.Tekanan emosional: Anak yang mengalami tekanan emosional seperti stres, kecemasan, atau depresi mungkin kehilangan nafsu makan.

3. Perubahan rutin: Perubahan rutin seperti pindah rumah, sekolah baru, atau penambahan anggota keluarga mungkin membuat anak merasa tidak nyaman dan tidak ingin makan.

4. Terlalu banyak camilan: Anak yang terlalu banyak makan camilan atau minuman manis mungkin merasa kenyang dan tidak ingin makan makanan utama.

5. Terlalu banyak tontonan gadget: Anak yang terlalu sering menonton televisi atau menggunakan gadget mungkin tidak tertarik untuk makan.

6. Kebiasaan makan yang buruk: Anak yang kebiasaan makan yang buruk seperti hanya suka makan makanan cepat saji atau makanan yang tidak sehat mungkin tidak tertarik untuk mencoba makanan baru.

7. Gangguan sensorik: Beberapa anak mungkin memiliki gangguan sensorik yang membuat mereka tidak suka dengan tekstur, aroma, atau rasa makanan tertentu.

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak yang susah makan, di antaranya: Menyajikan makanan yang bervariasi: Cobalah menyajikan makanan yang bervariasi, dengan berbagai macam warna, bentuk, dan rasa yang berbeda. Hal ini dapat membuat anak lebih tertarik untuk mencicipi makanan.

Memberikan contoh yang baik: Anak sering meniru perilaku orang tua, termasuk dalam hal makan. Jadi, pastikan Anda sebagai orang tua juga makan dengan cara yang baik dan sehat.

Membuat suasana makan yang menyenangkan: Cobalah membuat suasana makan yang menyenangkan, seperti dengan menggunakan peralatan makan yang lucu atau menyiapkan makanan bersama-sama.

Menghindari makanan ringan: Jangan memberikan makanan ringan atau junk food terlalu sering, karena hal ini dapat membuat anak kehilangan nafsu makan untuk makanan yang lebih sehat.

Memberikan porsi yang sesuai: Pastikan Anda memberikan porsi makanan yang sesuai dengan usia dan ukuran tubuh anak. Terlalu banyak atau terlalu sedikit porsi dapat membuat anak kehilangan nafsu makan.

Konsisten dan sabar: Dalam mengatasi anak yang susah makan, dibutuhkan konsistensi dan kesabaran. Jangan mudah menyerah dan tetap tawarkan makanan yang sehat dengan teratur.

Jika upaya-upaya tersebut tidak berhasil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post