Sikap Peduli Yang Mulai Menjauh
Sekolah sudah menjadi rumah kedua bagi saya. Full day membuat saya benar benar full di sekolah bersama peserta didik. Selalu ada pembelajaran baru dari hari ke hari. Baik itu hal positif maupun hal negatifnya, yang selalu silih berganti terlihat nyata.
Jika dilihat dari sisi negatifnya, tentu ini akan membuat saya merasa jengkel. Tidak sesuai dengan yang saya harapkan dan arahkan. Sikap peduli sudah sangat jauh dari beberapa orang peserta didik.
Sementara saya selalu berpesan kepada mereka, “tolong tanamkan sikap peduli Ananda dimanapun berada”. Sikap peduli terhadap diri sendiri, lingkungan sekolah termasuk peduli terhadap teman – teman dan guru. Tidak semua peserta didik saya yang mengindahkan pesan moral ini.
Banyak hal baik yang mereka kesampingkan, seperti tidak rapi dalam berpakaian, acuh saja jika melihat sampah disekitar mereka berserakan. Dua hal ini selalu saya ingatkan pada saat pembelajaran akan dimulai.
Membiasakan hal baik kepada peserta didik yang kurang rasa peduli memang tidak mudah, terbukti dengan cuek nya mereka dengan penampilan, ada baju yang keluar, dasi yang kadang dipakai kadang tidak. Ada rasa bangga dalam diri mereka jika melanggar tata tertib sekolah.
Satu hal lagi yang membuat saya merasa tidak nyaman, ada peserta didik yang tidak peduli dengan himbauan guru. Sholat berjama’ah akan dimulai, setiap kelas diberi jadwal piket untuk menyiapkan perlengkapan sholat seperti tikar dan pengeras suara. Setelah sholat selesai, ternyata hanya dua orang saja yang merasa bertanggung jawab dan peduli, selebihnya mereka yang piket menghilang.
Jiwa pendidik saya tidak menerima hal seperti itu, langsung saya menghampiri tikar - tikar yang masih terbentang, dan saya gulung satu per satu tikar tersebut. Sementara ada siswa yang lalu lalang hanya melihat saja tanpa ada niat untuk membantu. Bahkan ada yang dipanggil malah lari, kesalnya hati ini. Menyayangkan ketidakpedulian mereka.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar