Ada yang menarik dalam peringatan hari pahlawan di SMPN 51 Surabaya, tahun ini. Tak sekadar upacara, acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan di antaranya sarapan bersama ramah lingkungan, lomba musikalisasi puisi, lomba fashion, dan motivasi UNBK. Dalam kegiatan tersebut seluruh siswa, guru, dan TU berbusana ala pejuang. Kegiatan ini bertema "Dengan peringatan hari Pahlawan bersihkan lingkungan kita dari sampah plastik dan kelola sampah menuju hidup sehat". Kegiatan diawali dengan upacara bendera. Dwi Ernawati, S.Pd. sebagai pembina upacara menyampaikan sejarah singkat ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. “Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran besar antara pasukan Inggris dan rakyat Indonesia. Pertempuran itu sangat hebat, sehingga penjajah menyebut Surabaya sebagai neraka bagi pasukan Inggris. Dalam pertempuran itu ribuan rakyat Surabaya menjadi korban. Karena itulah tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan,” ujar Dwi Ernawati dalam amanatnya. Setelah kegiatan upacara, dilanjutkan sarapan bersama. Siswa membawa bekal nasi dan minum yang dimasukkan tepak dan botol minum yang bisa digunakan kembali. Hal ini sebagai komitmen SMPN 51 sebagai sekolah ramah lingkungan dan bebas sampah. Karena itu siswa dilarang membawa bungkus kertas atau plastik yang menghasilkan sampah. Dalam kegiatan tersebut, Kepala SMPN 51 Surabaya, Sulastri, S.Pd., M.Si., memberikan sambutan dan motivasi bagi seluruh siswa. “Kalian harus meneladani semangat para pejuang dan pahlawan yang berjuang untuk mencapai cita-cita kemerdekaan. Anak-anak harus semangat dalam belajar. Berjuanglah semaksimal mungkin. Khususnya kelas 9 sebentar lagi kalian akan bertempur dalam ujian nasional. Semoga anak-anak dapat lulus dengan nilai yang maksimal,” ujar Sulastri di hadapan para siswa. Di akhir sambutannya Bu Sulastri tidak lupa memberi yel-yel,” Spenlisa…!” “Jaya luar biasa!” jawab seluruh siswa dengan semangat.