Ahmad Syaihu

'Manulislah dengan hati, dan niatkan untuk ibadah, karena tulisan anda akan menjadi warisan peradaban bagi generasi yang akan datang' Guru di MTsN 4 kota Surab...

Selengkapnya
Navigasi Web
Drama Kolosal Pertempuran 10 November (Bagian Pertama)

Drama Kolosal Pertempuran 10 November (Bagian Pertama)

Jumat pagi tadi terjadi Pertempuran antara Pasukan Sekutu dengan Pejuang Arek-Arek Suroboyo di Lapangan MTsN 4 Kota Surabaya.

Drama kolosal yang melibatkan sekitar 60 siswa kelas 9 ini berlangsung dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018.

Drama yang disutradarai oleh Dra. Evi Wulandari guru PPKn ini berlangsung hampir1 jam disaksikan oleh seluruh siswa, guru dan pegawai MTsN 4 Kota Surabaya.

Inilah jalannya drama kolosal Pertempuran 10 November 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan

Pada tanggal 17 agustus 1945, telah dicetuskan sebagai kemerdekaan INDONESIA. Akan tetapi para sekutu tidak menerima kemerdekaan INDONESIA, jauh dari ibukota Batavia terjadi sebuah perlawanan kecil yang di lakukan rakyat Surabaya di kenal PERTEMPURAN 10 NOVEMBER. Mengorbankan seluruh jiwa raga mereka demi tanah air tercinta, walaupun hanya menggunakan senjata sederhana di tangan mereka. Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti cerita berikut ini:

Babak I

(Latar suara kicau burung, musik pedesaan, dan pedagang. Mbok iyem masuk sambil jualan jamu, di susul oleh tukidi, dan tukiyem)

Mbok iyem : “jamu….jamuuuu, jamune mbak”!!!

Tukiyem : “jamu pegel linune, mbak…”

Mbok iyem : “Baik, mbak”!!

Tukidi : (lari-lari seperti orang kebingungan sambil membawa kentongan)

Mbok iyem : “Nak, nak ada apa sih? Kok lari lari-lari kayak dikejar setan?” (ekspresi kaget dan bingung)

Tukidi : “Ini lho neng, tentara sekutu sudah datang menyerang.” (lari-lari sambil memanggil warga dengan kentongannya)

Pejuang : “(lari-lari sambil membawa bambu runcing) “MERDEKA….MERDEKA”!!!

(suara pesawat terbang sekutu sedang berkeliaran di atas hotel yamato)

Tukidi : “ayo ngumpul…ngumpul.” (tukidi kebingungan untuk mengumpulkan warga demi menghindari serangan sekutu).

Pejuang : “ayo cepetan, sekutu sudah tiba di hotel yamato.” (para pejuang melihat bendera sekutu telah berkibar di atas hotel yamato).

Mbok iyem : “ayo cepetan ke hotel yamato, sekutu sudah tiba di hotel yamato.” (mbok iyem berlari sambil mengangkat barang dagangannya, dengan tergesa-gesa).

Tukidi : “maju….!!!”

Pejuang : “SEKALI MERDEKA TETEP MERDEKA.”

Mbok iyem : “ALLAHUAKBAR.”

Tukiyem : “Merdekaaaaaaaaa…..!!!”

(semua pemain masuk dengan bergiliran)

Seluruh rakyat Surabaya bersama-sama saling bahu-membahu dalam menghadapi penjajah, mereka berjuang tanpa pamrih, dan tanpa kenal lelah demi cita-cita tanah air tercinta serta tumpah darah. Kebahagiaan mereka adalah merdeka dari penjajahan di atas bumi pertiwi. Satu demi satu pejuang Indonesia gugur di medan perang hanya untuk membela tanah air, mereka tidak pernah mengharap tanda jasa.

Babak II

(kapten Donald dan kapten Smith masuk dengan di susul oleh kapten Mallaby)

A.W.S Mallaby : “pasukan….” (dengan ekspresi marah dia bertanya kepada pasukannya).

Gorden Smith : “siap kapten…” (maju dengan perasaan gugup).

A.W.S Mallaby : “bagaimana keadaan pasukan kita, sudah siap apa belum? Dalam merebut Kota Surabaya.”

Kapten Donald : “lapor kapten pasukan sudah siap….”!!

A.W.S Mallaby : “Gorden Smith….”

Gorden Smith : “yes sir….” (sambil memberi hormat).

A.W.S Mallaby : “bagaimana strategi kita untuk merebut Kota Surabaya?”

Gorden Smith : “pasukan sudah siap kapten, tinggal menunggu perintah!!!”

A.W.S Mallaby : “kapten Donald….”

Kapten Donald : “siap kapten…” (sambil memberi hormat)

A.W.S Mallaby : “sekarang kita berangkat menghadapi para pribumi Surabaya.”

Kapten Donald : “siap kapten….”

Gorden Smith : “pasukan majuuuu…..!” (dengan di iringi genderang perang yang mereka bawa, sekutu berangkat menuju hotel yamato)

(semua pemain masuk).

BERSAMBUNG

Rumahku, 09-11-2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

10 Nov
Balas

Kereen pak anak anaknya, sukses selalu dan barakallah

09 Nov
Balas

Alhamdulillah Bu Doktor

02 Nov

Merdekaa...

09 Nov
Balas

Merdeka, sekali Merdeka Tetap Merdeka bu Fila

09 Nov

Selalu keren dan beken karya Ustaz

04 Nov
Balas

Drama yang luar biasa....sukses selalu Pak haji

03 Nov
Balas

Alhamdulillah,mantap.pak haji hebat semoga sukses selalu

10 Nov
Balas

Wauw...keren bgt giatnya pbHaji. Sukses unt semua warga sklh yg berprofil Pancasila.

02 Nov
Balas

Terima kasih itu tulisan 4 tahun lalu tiba-tiba muncul

02 Nov

Hebat siswanya Pak. Keren ulasannya. Salam merdeka!

08 Nov
Balas

Luar biasa kegiatannya, Pak Haji. Salam sukses selalu!

04 Nov
Balas

sangat menginspirasi kegiatannya dan keren ulasannya, salam sukses selalu Pak Ahmad

08 Nov
Balas



search

New Post