Gerakan Pramuka merupakan wadah pembentukan karakter yang telah terbukti efektif dalam mencetak generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa kepemimpinan. Salah satu langkah penting dalam memastikan keberlanjutan pendidikan kepramukaan adalah dengan melatih para pembina yang kompeten dan berintegritas. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Waru pada 19-26 Februari 2025 menjadi salah satu upaya nyata dalam menyiapkan pembina-pembina berkualitas di masa depan.

KMD merupakan langkah awal bagi para calon pembina untuk memahami secara mendalam filosofi, sejarah, serta metode pendidikan dalam Gerakan Pramuka. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teori tetapi juga praktik langsung yang dapat diaplikasikan dalam membimbing peserta didik.

Dengan jumlah peserta sekitar 75 orang yang berasal dari berbagai daerah seperti Kecamatan Waru, Pakong, Pasean, Batumarmar, bahkan Sumenep, kursus ini menjadi ajang bertemunya berbagai latar belakang dan pengalaman yang memperkaya wawasan setiap peserta. Keberagaman ini justru menjadi kekuatan, karena mereka dapat berbagi ilmu dan pengalaman satu sama lain, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan kolaboratif.

Keseriusan dalam pelaksanaan KMD ini juga terlihat dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Camat Waru, Korwilcambidikbud Waru, Pengawas SD Waru, Danramil Waru, hingga Polsek Waru. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa pendidikan kepramukaan mendapat perhatian serius sebagai salah satu elemen penting dalam membangun karakter generasi muda.

Selain itu, keterlibatan Kwarcab dan Kwarran Waru juga memberikan motivasi tambahan bagi para peserta. Ini menegaskan bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa, tetapi merupakan bagian dari sistem pendidikan karakter yang berkelanjutan dan mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat.

Hari pertama kegiatan ini dimulai dengan upacara pembukaan oleh Kapusdik, diikuti dengan orientasi kursus oleh Kapus/Pinsus. Untuk mengukur pemahaman awal, panitia memberikan pre-test kepada peserta melalui link yang telah disediakan.

Sesi materi tentang Fundamental Gerakan Pramuka oleh Kak Atna menjadi salah satu momen yang menarik. Meskipun kegiatan berlangsung hingga siang, peserta tetap antusias dalam berdiskusi dan bertanya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar ingin memahami dan menguasai ilmu yang diberikan, bukan sekadar menggugurkan kewajiban sebagai peserta kursus.

Dengan adanya kegiatan seperti KMD ini, diharapkan akan lahir pembina-pembina pramuka yang mampu menjadi teladan bagi generasi muda. Mereka bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, keberanian, kepedulian sosial, dan cinta tanah air.

Lebih dari itu, pembinaan pramuka yang berkualitas akan berkontribusi pada pembangunan karakter bangsa. Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan, memiliki generasi muda yang kuat secara mental dan moral adalah sebuah keharusan.

KMD bukan sekadar kursus, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Semoga semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta terus menyala, sehingga kelak mereka dapat menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif bagi masyarakat dan negara.