Ahmad Prasetyo Aji

Ahmad Prasetyo Aji itu adalah nama yang diberikan bapak saya. Saya dilahirkan di Jember tanggal 3 Desember 1981. Anak tunggal dari ibu yang bernama Muawati ini ...

Selengkapnya
Navigasi Web
LITTLE MISSY, GADIS DURHAKA, PENENTANG PERBUDAKAN

LITTLE MISSY, GADIS DURHAKA, PENENTANG PERBUDAKAN

Hari ke 75. Tantangan menulis 90 hari.

LITTLE MISSY

Saya ini kelahiran tahun 1981. Bulan Desember. Terkadang apabila ditanya berapa umur saya, jawabannya saya hitung dari tahun 1982. Supaya lebih muda saja. Jangan disebar ke siapa siapa ya. Cukup saya dan anda saja yang tahu.

Setiap hari Minggu, saya selalu dirumah nonton televisi. Pertama kali yang saya miliki adalah televisi hitam putih. Tidak ada warna yang lain.

Memiliki yang berwarna tidak lama saya menikmatinya. Karena harus tinggal di pesantren. Tanpa televisi, radio, dan walkman. Yang terakhir ini sempat saya langgar. Ada alasannya.

Antara tahun 1988, saya suka melihat sebuah film yang berjudul Little Missy.

Saya pun baru mengetahui bahwa Little Missy atau nama aslinya Sinha Moca adalah sebuah telenovela dari Brasil yang aslinya dirilis pada tahun 1986. Dan saya nya tahun 1988 itu. Ketika saya sudah SD.

Ternyata serial yang mengambil plot di Araruna, sebuah kota kecil di Brasil.

Telenovela ini menceritakan kisah cinta Missy, anak tuan tanah kaya-raya bernama Baron dan istrinya Candida dengan Rudolfo yang ternyata anak hasil hubungan gelap ayahnya dengan salah satu budaknya di perkebunan anggur.

Baron Araruna adalah nama juragan pemilik sebuah kompleks peternakan dan perkebunan, dengan puluhan budak pekerjanya, yang tinggal di Araruna Brazil, yang diperankan Rubens de Falco. Dalam kesehariannya, dia selalu menggunakan topi cowboy, ciri khas topi yang sering digunakan para tuan tanah (landlord).

Baron beristrikan Candida, yang diperankan Elaine Cristina, dia memiliki seorang putri bernama Nona Missy.

Sejak kecil Nona Missy, tidak menyukai perbedaan kehidupan kulit putih, dan kulit hitam, yang diskriminatif rasis, ia pun sangat akrab dengan para budak negro.

Kisah ini dimulai ketika Missy pulang dari sekolah di Rio De Janeiro, dia menjadi pribadi yang lebih kritis, dan lebih berani (critical and brave), dalam menentang kesewenang-wenangan yang dilakukan ayahnya Baron terhadap para budak negro, yang dipekerjakan di kompleks peternakan, dan perkebunannya.

Di tengah sikap kritis dan beraninya itu, ia pun mengagumi seorang budak bernama Rafael . Seorang budak berdarah campuran (mixed-blood slaves).

Rafael ini adalah teman masa kecilnya yang menghilang lama dan kembali sebagai Dimas, pemuda yang melakukan banyak hal untuk menentang perbudakan.

Dan cerita itu menjadi tak diduga, Rafael ternyata saudara seayah dengan Nona Missy, namun dari ibu seorang budak.

Sebagai seorang tuan tanah, tentu Baron tidak menyukai ide-ide pembebasan (liberation ideas) terhadap para budak.

Baron masih mengedepankan pemikiran-pemikiran feodalisme yang kolot.

Pasalnya, jika ide-ide pembebasan terhadap para budak itu tumbuh subur, bukan tidak mungkin Baron tidak akan lagi memiliki pekerja peternakan dan perkebunan yang gratis, tanpa diberi upah tiap bulannya.

Sehingga Baron dengan gigih menentang gagasan-gagasan tentang pembebasan terhadap para budak itu.

Dari ketidaksukaan ini lah, Baron menyiksa Rafael berkali kali. Seperti menyiksa seekor binatang.

Saya pun waktu itu tidak memahami apa yang menjadi persoalan dari telenovela ini. Dalam benak saya waktu itu. Kenapa ada orang kejam seperti Baron Araruna.

Dan ternyata telenovela ini membahas tentang kebebasan dari perbudakan. Dan menyebarkan faham anti perbudakan. Seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Dan telenovela ini seharusnya menjadi tontonan rakyat Amerika, agar tidak membedakan warna kulit. Terutama buat Trumph yang Rais itu. Yang menganggap kulit putih itu adalah yang paling unggul.

Setujukah Trumph.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cakep ulasannya pak

08 Jun
Balas

Mantuul tulisannya pak..thr littlel Missy..tontona pavorit saya juga

08 Jun
Balas



search

New Post