MAU TAU TIPS MENJADI GURU YANG DISENANGI MURID?
1. Mengajar harus interaktif
Dalam pembelajaran, sering kali akan terjadi durasi kelas yang panjang. Murid biasanya tidak memperhatikan pelajaran. Ini dapat mempengaruhi mereka dalam pembelajaran mereka jika mereka tidak memperhatikan. Hal ini biasanya terjadi jika seorang guru tidak melakukan interaksi langsung dengan anak didiknya. Beberapa siswa akan berdiskusi dengan temannya diluar pembelajaran, ribut, saling mengganggu, jalan‐jalan, dan bahkan ada yang tertidur.
Sangat penting bagi seorang guru untuk berkomunikasi saat pembelajaran. Memancing perhatian anak didik agar selalu memperhatikan pelajaran dengan demikian pemebelajaran yang disampaikan tidak akan terlewatkan. Kelas harusnya lebih seperti diskusi, sehingga setiap orang dapat berbicara. Menggunakan metode pembelajaran yang mengharuskan anak didik mampu bersuara tentang pandangan mereka tentang pembelajaran.
2. Jadilah guru yang ramah
Meskipun guru penting untuk mempertahankan sikap disiplin, bersikap tenang dan sopan sehingga terlihat beribawa sebagai guru. Namun ini semua hanya dapat dilihat dari sudut pandang seorang guru. Guru harus memahami batasan bersikap kepada anak didik. Mengetahui kapan bersikap disiplin dan welcome terhadap anak didik kita.
Ketika guru bersikap ramah kepada anak didiknya, maka mereka akan merasa bebas menyampaikan pendapat. Mereka akan merasa nyaman dengan sikap guru yang ramah dan bisa saja akan berbagi apa yang mereka miliki. Ketika guru ramah kepada anak didik, mereka akan merasa guru seperti teman sendiri. Dengan demikian, guru dapat membimbing anak didik sebagai teman dan dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat.
3. Menjadi panduan
Setiap orang memiliki masalah masing‐masing. Begitu pun dengan anak didik kita. Jika mereka memiliki masalah di rumah, orang tuanya dapat membantu. Jika masalah mereka terkait masalah sekolah, maka mereka harus dibantu oleh gurunya.
Jadilah guru panduan yang dapat memberikan dukungan dan solusi tiap masalah yang mereka hadapi. Guru harus siap memberikan bimbingan kepada anak didiknya setiap kali mereka membutuhkannya.
4. Milikilah selera humor
Dalam proses pembelajaran dan pengajaran, anak didik menginginkan suasana yang menyenangkan. Kelas yang membosankan akan membuat anak didik menjadi bosan dan resah.
Seorang guru dapat memiliki rasa humor yang baik, hal ini sangat dibutuhkan untuk membuat suasana menjadi fun dalam pembelajaran. Dengan demikian, akan menghindari anak didik yang terlalu tegang atau mempu menarik perhatian anak didik. Humor juga dapat di dalam pembelajaran, yang akan memberikan kesempatan istirahat berpikir anak didik kita.
5. Jangan memberikan tes tiba‐tiba
Kebanyak murid tidak senang dengan tes kejutan. Mereka akan protes, bahkan tidak senang dan dapat mempengaruhi minat belajarnya. Memang penting yang namanya tes, tetapi jika tiba‐tiba itu tidak tepat.
Jika tes tiba‐tiba dilakukan, hasilnya tidak akan maksimal bahkan akan terjadi yang namanya pengulangan atau revisi. Jadi jangan memberikan tes yang sifatnya tiba‐tiba bagi anak didik kita.
6. Cool minded
Secara tidak langsung, anak didik tidak senang jika guru menghina mereka di depan kelas tanpa memahami masalah mereka. Di sini guru harus dapat mampu membedakan yang mana masalah dan alasan kemudian dapat bertindak. Jangan langsung menghina anak didik jika ada masalah tanpa mengetahui kejadian dan alasan sebenarnya. Anak didik pasti sangat tidak senang diperlakukan seperti itu apa lagi di depan teman yang lain.
Jadi, guru harus memahami masalah yang terjadi, kemudian mencari jalan pemecahannya. Itu lebih penting.
7. Toleran
Anak didik biasanya lebih senang guru yang toleran mengenai kehidupannya atau apa pun itu. Guru yang memiliki sifat toleren lebih disenangi anak didiknya karena mampu bersikap terbuka dan menerima kondisi siswanya.
Guru yang ekstra ketat atau tegas terhadap anak didiknya bisanya mereka tidak dapat membuka diri dan dengan demikian mereka tidak akan meminta pendapat dan nasehat gurunya. Terlalu toleran juga sebenarnya tidak baik karena kan membuat anak didik menjadi membangkan. Jadi. guru harus menjaga keseimbangan, tidak terlalu ketat dan terlalu toleren.
Jadilah guru yang disenangi dan dirinduinya. Milikilah sikap yang membuat anak didik menjadi senang kepada kita. Ketika anak didik senang kepada kita sebagai guru, maka lebih mudah mereka menerima pelajaran. Ketika mereka nyaman dengan gurunya, maka mereka betah dalam pembelajaran. Ketika mereka betah dalam pembelajaran, maka dekat dengan tujuan pembelajaran. Ketika tujuan pembelajaran telah tercapai, maka tugas kita sebagai guru terlaksana.
#tantanganmenulisharike-89
#tantangan90harimenulis
#tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar