Hujan Rindu
Hujan, engkau turun begitu rintih
Mengisi rasa dalam kalbu hati
Membawa secerca kenangan dalam masa
Melepas diri pada ketenangan
Hujan, kini engkau penenang dalam rindu
Penahan ego yang liar dalam diri
Meronta ronta ingin berjumpa
Kini engkau penenang kala ini
Berharap rasa ini cepat berlalu
Berlalu dengan waktu yang tak henti
Namun sayang ingin dilupan
Tapi rindu makin menjadi
Hujan, tolong sampaikan rasa ini padanya
Aku bertarun rindu yang tak terkalahkan
Berjarak tapi tak bertitik, berkomah tapi tak berhenti
Hujan hantarkan rinduku sampai kerasanya.
#tantanganmenulisharike-72
#tantangan90harimenulis
#tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pak, Mohon maaf lahir dan batin
Maaf lahir batin bu
Indah betul puisinya pak...
Tnks bu
Kreeeennnn pak
Tnks pak
Wiiiiii, puisi keren!
Tnks bu
Dalam sekali
He he he
Mantap puisinya pak
Maksih ibu Solvia
Keren puisinya pak... Selamat hari faya idulfitri mohon maaf lahir dan bathin pak...
Maaf lahir batin bu
Rindu sama siapa pak?, semoga rindunya terobati melalui puisi ini.
He he he amin...
He he he amin...