Agustinus Maran

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MERAWAT KEROMANTISAN DI KAMPUNG PAULOLON

MERAWAT KEROMANTISAN DI KAMPUNG PAULOLON

Kampung Paulolon Desa Lebaata merupakan salah satu wilayah Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata dan menjadi salah satu pendukung SMPN Satap Lewaji dengan 7 siswa.

Senin, 1 Februari 2021 guru kampung kembali bersua di Paulolon untuk merawat keromantisan demi tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa di tengah pandemi Covid-19. Waktu tidak bisa dibatasi untuk bercengkrama dengan jalan berlumpur sambil menghidu aroma hujan yang membekas.

Belajar dari rumah dengan sistem Bleanded Learning di daerah terpencil ada renyah-renyah gurih yang kita dapat namun semua itu untuk menjangkau angan demi berlangsungnya proses pembelajaran peserta didik. Untuk mendekatkan layanan pendidikan guru kampung siap dan sedia memupuk kesabaran, menyulam recah-recah harapan, bertarung dengan keadaan. Orang bijak mengatakan, orang yang paling bahagia adalah saat ia menemukan siapa diri mereka sesungguhnya. Tentu gurulah orang paling bahagia, yang selalu berusaha untuk berproses dalam situasi apapun. Guru kampung selalu berusaha mempengaruhi emosi, intelektual, dan spiritual siswa dengan melibatkan orang tua karena sekolah merupakan miniatur kehidupan masyarakat.

Guru kampung terus menerus melakukan evaluasi untuk membongkar dunia yang sublim. Di kampung Paulolon saya dan Pak Yakob berkunjung dari rumah ke rumah siswa. Para siswa sudah menunggu kehadiran kami. Kerinduan orang tua juga terlihat jelas dari sambutan hangat yang diberikan. Dalam kebersamaan singkat, orang tua turut mendampingi anak terlihat dari antusiasme orang tua dari beberapa obrolan kecil. Kami juga sangat mengharapkan orang tua untuk terus membekali anak dengan pendidikan akhlak dan budi pekerti karena mendidik lahir dari rahim dan kasih.

Akhirnya, mengutip slogan founder Rumah Nuba- Flores Timur "jangan mati sebelum berguna". Maka teruslah bertempur dengan keadaan, dan teruslah belajar seolah kita hidup selamanya.

Salam angkutan pedesaan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

02 Feb
Balas

Terima kasih pak.. salam satu tujuan.

02 Feb

Luar biasa uraiannya Ade...

03 Feb
Balas



search

New Post