Mencipta yang baru, barangkali ini yang dilakukan untuk mewujudkan ekspresi agar penikmat memperoleh gambaran kebenaran seperti tiruan alam dengan segala bentuk interiornya sebab panggung adalah bentuk penciptaan. Mencengkramai dunia panggung seorang pelakon harus rileks menyulap tubuh, suara, dan jiwa agar pesan yang disampaikan benar-benar ditangkap oleh penikmat.

Tubuh sebagai unsur utama seorang pelakon di atas panggung maka sudah sepatutnya seorang pelakon menerima keberadaan dirinya dan melepas segala kekangan untuk berelaksasi agar tercapainya performance yang menarik, dalam hal ini dituntut kepekaan membangkitkan perasaan, dan respon melakukan sesuatu dengan tenang.

Selasa (27/10/2020) terasa awet seawet telapak semesta yang berjingkat pelan untuk mengukur jarak jauhnya adegan yang selalu menarik untuk ditangkap oleh rasa. Di tengah masa adaptasi kebiasaan baru, kita diwanti untuk selalu mendekatkan diri dengan alam untuk menampilkan akselerasi antara pikiran dan rasa seperti yang dilakukan lembaga SMP Negeri Satu Atap Riangpuho dalam ajang lomba mendongeng secara virtual yang diadakan AGUPENA Flores Timur.

Alam digunakan sebagai latar dalam perekaman video dongeng. Misalnya, dongeng "Ina Rimo Ama Gajah" yang dibawakan oleh ananda Rahman Ibrahim mengambil setting Pantai Saro Waro atau "Legenda Danau Waibelen" yang dibawakan "Wilhelmina Maran" mengambil setting langsung di Danau Waibelen. Semua bukan kebetulan tetapi suatu konsep apik yang dijiwai dan dijelma sutradara untuk berusaha menembus sekat imajiner.

Dukungan sang nahkoda SMP Negeri Satu Atap Riangpuho, Bapak Vealentinus Waton membuat lenggang para chef dapur SATAP menjadi adem untuk merampungkan sesi perekaman video. Serpihan-serpihan harap dijahit bersama kameraman handal SATAP akang guru Yakobus Serafin Lato Lado. Tak lupa pula kakak imut Anastasia Nole Kelen yang menjadi koki handal berhasil meranumkan bumbu lewat tata rias. Tangan lembut ini telah mendorong para pelakon menemukan diri lewat kekhasan ceritanya.

Keping-keping keunikan telah memadukan kita menembus dinding tebal imajiner. Harapan yang lembut pun selalu menggoda kita menemukan makna kebersamaan, dan membuka peluang membawa SMP Negeri Satu Atap lebih unggul. Salam.