Agustinus Gun Maran

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PEREMPUAN PENYULAM SENYUM

PEREMPUAN PENYULAM SENYUM

Ada yang belum diketahui umpama sepasang hikayat dua belah pipimu, cinta ada di antaranya. Di depan jendela kau saksikan sepasang bunga tanggalkan kelopak sebelum tiba fajar. Matamu tak henti menjinakan kupu-kupu, melipat jalan-jalan kota yang ingin di kekalkan. Seperti angin, Kenangan pun pengorbanan. "Bukankah, kenangan butuh pengorbanan", katamu pelan.

Betapa, sepakat harapan kita tak semata tentang rindu, seperti wajah tenggelam dalam lengkung bianglala. Namun, juga rumah tempat cinta paling lestari disemaikan. Hanya senyum, cara sederhana menempatkan hati di lengkung bibir. Tiba-tiba saja, senyum yang kau gandakan bagai doa pemikat hati membius beku ragu yang berantakan di teras waktu yang sakral.

Kau lebih tabah memberi pertanggungjawaban di hadapan sendu tiktok jam dengan senyum juga ciuman lebih ajaib dan tenang. Senyummu adalah kesatria yang menyembul mengingat rumah dan jalan bila propaganda para pekerja tak pernah rampung di rimba kota.

Menjelang pukul empat sore, kau selalu menyediakan tempat meletakkan hati dalam runduk sembayang. Senyummu mengapung utuh di dasar doa.

Betapa, sepakat harapan kita tak semata tentang rindu, seperti wajah tenggelam dalam lengkung bianglala. Namun, juga rumah tempat cinta paling lestari disemaikan. Hanya senyum, cara sederhana menempatkan hati di lengkung bibir. Tiba-tiba saja, senyum yang kau gandakan bagai doa pemikat hati membius beku ragu yang berantakan di teras waktu yang sakral.

Kau lebih tabah memberi pertanggungjawaban di hadapan sendu tiktok jam dengan senyum juga ciuman lebih ajaib dan tenang. Senyummu adalah kesatria yang menyembul mengingat rumah dan jalan bila propaganda para pekerja tak pernah rampung di rimba kota.

Menjelang pukul empat sore, kau selalu menyediakan tempat meletakkan hati dalam runduk sembayang. Senyummu mengapung utuh di dasar doa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post