PADA SUATU KETIKA
pada suatu ketika
tanah, air, dan udara
dengan bahasa masing-masing
mengubah hal yang kadang
tak ingin jadi senjata
juga ceroboh yang cuma
melukai diri sendiri.
pada suatu ketika
di beranda tertawa
puisi bergegas pulang
mengulang detik yang lengang
hari yang sibuk
dan warna yang terkutuk
oleh kata dan kota
selalu saja rapuh
sendiri
pada suatu ketika
siapakah nanti
meminta dan merintih
sehari
Loang, 11 Mei 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Terima kasih. Salam literasi.
Indah dan menarik pak guru. Salam kenal dan salam literasi
Terima kasih. Salam kenal dan salam literasi pak guru.