Hari Minggu adalah hari yang sangat menyenangkan bagiku, karena pada hari itu semua anak cucuku berkumpul di rumahku. kebetulan saat itu teman anak lanangku yang ragil juga ada di rumah karena mereka akan membantu anakku untuk memindahkan gazebo di rumah.

Untuk itu aku memasak sup jamur campur. Aku sudah mempersiapkannya sejak Sabtu malam. Semua bahan sudah kupotong-potong, demikian bumbunya sudah kumasak malam itu juga. Paginya aku tinggal membeli bunga kol dan wortel untuk sayur sup jamur tersebut. Usai Shubuh aku segera ke pasar. Di sana aku tertarik dengan tomat yang warnanya merah segar, kubeli akan kubuat jus tomat. Alhamdulillah, sekitar pukul 09.00 sup jamur campurku sudah siap disajikan. Tinggal kupersiapkan, pembuatan juz tomat.

Saat itu anak cucuku datang. Aku senang sekali. Di saat aku mempersiapkan membuat jus tomat, cucuku Kalilah yang baru berusia 3 tahun ribut ingin membantuku. Dan, dengan meyakinkan dia berkata, "Kubantu Uti, biar cepat selesai. Aku sudah besar lho. Aku maemnya banyak, kok." Akhirnya aku mengajarinya cara memotong tomat. Kuajarkan agar dia hati-hati karena kalau kena pisau sakit, dan keluar darahnya. Dia mengangguk-angguk. Mula-mula mata pisaunya terbalik. Akhirnya dia paham. Namun, ketika memotong tomat ternyata mbreset. Melihat itu aku berdebar-debar. Sambil menahan nafas , aku ajarkan cara memotong tomat. Alhamdulillah, tomat-tomat itu berhasil dipotongnya. Lalu bersamanya pula kublender tomat tersebut. Aku tidak tahu, salahkah aku melatihnya. tetapi yang jelas aku pasti menjaganya. agar dia tidak terluka.