Tantangan Kuhadapi, Impian dalam Genggaman ( Lomba Januari 2022 )
Media Guru Indonesia Baru
Lomba menulis Bulan Januari 2022
Salam literasi 👆
#
Tantangan Kuhadapi, Impian dalam Genggaman
Oleh Agustina Juniati
"Jangan menghindari tantangan, tetapi lompatlah ke dalamnya dan taklukkanlah." Kutipan Kata-kata bijak menghadapi tantangan dari brilio.net.
Tantangan adalah segala sesuatu yang menghambat keinginan seseorang untuk menggapai tujuan atau impiannya. Dalam kehidupan ini, semua manusia pasti tidak lepas dari berbagai kendala. Impian manis terkadang membutakan mata hati, menganggap bahwa semuanya akan mudah diraih. Apalagi jika orang tersebut tergolong mampu dari segi materi. Sangat kecil kemungkinannya gagal ketika menginginkan sesuatu. Tidak sekalipun berpikir bahwa ada penghalang yang senantiasa mengintai kita. Penghalang itu justru datangnya dalam diri sendiri. Yakni ketidaksiapan menghadapi kegagalan.
Sejenak kita berselancar di dunia logika. Penghalang itu bukan suatu ha yang harus dihindari. Untuk lebih menajamkan istilah ini, kita ubah pola pikir dahulu. Kata 'Penghalang' ubah menjadi 'Tantangan'. Seseorang bisa dikatakan sukses apabila berhasil menaklukkan berbagai tantangan yang menderanya. Terasa manis sebuah pencapaian ketika disertai dengan bumbu derita dan air mata. Kehidupan ini sendiri adalah sebuah proses. Nikmatilah setiap detik kisahnya. Pahit getirnya sudah garis tangan dari Yang Maha Kuasa. Tugas kita adalah berusaha dan bangkit dari ketidakberdayaan.
Terkait dengan pengalaman penulis dalam berkecimpung di dunia literasi, menorehkan kisah yang tidak akan bisa dilupakannya. Sebuah kutipan menggugah penulis, "Semua orang menyimpan bakat, tetapi hanya sedikit orang yang memiliki keberanian untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh bakatnya." brilio.net
Bakat menulis sudah ada sejak duduk di bangku SMP. Masa remajanya belum ada alat komunikasi canggih. Menulis di buku diari menjadi satu-satunya media paling keren kala itu. Segala uneg-uneg masa remaja tertuang dalam diari. Sekadar hobi saja, yang baca pun diri sendiri. Seiring berjalannya waktu, penulis baru bisa kembali merangkai kata dalam berbagai genre tulisan, setelah bergabung di grup Media Guru Indonesia. Puluhan tahun berlalu begitu saja tanpa karya. Bakat terasah dengan tajamnya di grup hebat ini. Tulisan para penulis yang produktif menjadi tempat belajar baginya. Meskipun muncul rasa minder ketika mengirimkan tulisan. Perlahan penulis menguatkan tekadnya dengan bergabung di Blog Gurusiana. Di sinilah penulis seakan menemukan jati dirinya. Bukan ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain, intinya adalah bahagia. Bahagia ketika tulisan diterima admin dan dibaca serta dikomentari oleh gurusianer lainnya.
Satu Januari tahun 2021, bertekad tanpa desakan apalagi paksaan, mengikuti tantangan menulis selama 365 hari atau satu tahun tanpa jeda. Bukan perkara mudah. Sebagai penulis yang masih kategori pemula, memunculkan ide menulis adalah tantangan yang paling berat. Terlebih ketika penulis disibukkan berbagai kegiatan. Sebagai seorang guru tentu saja tugas utama didahulukan. Curahan tenaga dan waktu tersita di sini. Akan tetapi, sejak berkomitmen menulis tanpa mengalami remedi, akhirnya penulis harus pandai menyisihkan waktu agar bisa fokus menulis. Beragam kisah dari penulis lainnya yang harus terhempas kembali ke titik awal karena lupa atau dalam kondisi sakit, justru menjadi motivasi bagi penulis agar tidak ikut mengalaminya. Tetapi Sakit? Iya, tentu saja dalam satu tahun ini penulis beberapa kali menderita sakit walaupun tidak sampai diopname di rumah sakit. Dalam blog ini, penulis dimudahkan memilih genre tulisan yang tidak terlalu menyita waktu, yakni puisi. Dengan demikian, dalam posisi berbaring pun penulis bisa mengirimkan tulisan sebelum pukul 12 malam.
Suatu ketika, penulis sampai hampir menangis tatkala akun gurusiana tidak bisa terbuka. Sementara waktu berjalan terus. Untung saja sebelum detik terakhir, tulisannya bisa terpublikasi. Perasaan berkecamuk tak karuan. Menapaki tangga demi tangga menuju Gurusiana 365 membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Sampai pada akhirnya, 31 Desember 2021, penulis berhasil menutup tahun tanpa sekali pun remedi. Walaupun sampai saat ini penulis belum mendapatkan pernyataan resmi dari admin,namun perasaan senang telah melingkupi hatinya. Impian mengasah kemampuan menulis telah terwujud. Meskipun masih banyak hal yang harus dipelajarinya. Menulis sudah menjadi bagian penting baginya. Usia bukan pembatas. Tantangan adalah pemanis. Harapan dan impian dalam genggaman.
BIODATA SINGKAT PENULIS
Nama penulis Agustina Juniati, S.Pd. Lahir di Tanahberu, 8 Agustus 1974. Lulusan D-3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni di IKIP Ujung Pandang,yang sekarang bernama Universitas Negeri Makasar (UNM) lulus tahun 1995. Kemudian gelar S-1 diraih pada tahun 2002 setelah kuliah lanjutan di STKIP Muhammadiyah Bone. Tahun 1995 diangkat menjadi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTs. Negeri 1 Sinjai sampai sekarang. Selama tahun 2021 sebanyak 23 buku antologi dan satu buku tunggal telah dimilikinya.Menulis sudah menjadi aktivitas dalam kesehariannya.
Alamat email penulis:
[email protected], sahabat gurusiana dapat menghubunginya di nomor HP/Wa 082396403811
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam sukses selalu. Amin. Salam literasi, sukses selalu.
Terima kasih banyak, salam sukses juga