Agus Salen

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Perpustakaan Keliling di Masyarakat, Mungkinkah? (Hari Ke-61 Tantangan Menulis 90 Hari)

Perpustakaan Keliling di Masyarakat, Mungkinkah? (Hari Ke-61 Tantangan Menulis 90 Hari)

Terkadang kita beralasan tidak ada waktu untuk berkunjung ke perpustakaan untuk sekadar membaca buku. Alasan ini teramat klasik dan terkesan mengada-ada untuk menghindari kegiatan membaca buku. Ditambah lagi alasan lain yang cukup logis, letak perpustakaan terlalu jauh susah dijangkau dengan kendaraan umum dan masih banyak alasan lainnya lagi. Alasan ini hanya sebagai pembenaran untuk tidak membiasakan diri membaca buku.

Jika alasan karena letak perpustakaan sangat jauh sulit dijangkau dengan kendaraan maka timbul pemikiran bagaimana jika perpustakaan itu didekatkan dengan masyarakat. Mereka tidak perlu lagi bersusah payah dan menghabiskan waktu berkunjung ke perpustakaan yang letaknya jauh. Dengan cara seperti itu akankah mereka mau membaca buku? sebagai bentuk kesadaran budaya baca di masyarakat.

Pemikiran ini masih harus dibuktikan di lapangan dengan melakukan ujicoba mengoperasionalkan mobil perpustakaan keliling mengunjungi masyarakat dengan mengambil tempat singgah yang strategis. Masyarakat akan berkunjung ke tempat itu untuk membaca buku, atau sekadar melihat-lihat mobil perpustakaan keliling. Mereka mau berkunjung saja sudah menjadi sebuah awal yang baik, sambil petugas memberikan penjelasan tentang keberadaan perpustakaan keliling itu.

Sebagai bentuk pembiasaan dalam mengembangkan budaya baca di masyarakat, maka perlu dibuat jadwal kunjungan mobil perpustakaan ke satu titik singgah sesuai dengan kesepakatan bersama dengan penegunjung. Dengan adanya jadwal kunjungan tersebut masyarakat akan menyesuaikan dengan kegiatan di rumah mereka masing-masing. Demikian juga pengelola mobil pepustakaan keliling akan mengatur jadwal kunjungannya di titik singgah lainnya.

Sebaiknya literatur yang perlu disediakan di mobil perpustakaan keliling bisa didominasi dengan bacaan-bacaan yang terkait dengan masak-memasak, terkait dengan busana, atau terkait dengan perawatan kecantikan dan menu berbagai makanan ringan. Koleksi lain yang juga perlu disediakan adalah buku-buku anak-anak yang bertema cerita fable, hikayat, cerita petualangan, kumpulan cerpen dan cerita bergambar. Disamping koleksi buku yang bersifat pengetahuan umum, otobiografi, ensiklopedia dan referensi lainnya.

Jika hal ini dapat dilakukan, maka pengembangan budaya baca sebagai siklus akan memberikan pengaruh dari berbagai arah. Di lingkungan keluarga budaya baca diekembangkan dengan pembimbingan dan keteladanan, di lingkungan sekolah budaya baca dikembangkan dengan program 15 menit membaca dan program wajib baca, di lingkungan istansi pemerintah maupun non pemerintah dengan program wajib baca setiap moment pertemuan dan di lingkungan masyarakat akan hadir mobil-mobil perpustakaan keliling dengan berbagai daya tariknya.

Rantai siklus budaya literasi ini akan semakin kuat jika disertai dengan dukungan yang aktif dari masing-masing pemangku kepentingan. Rantai budaya literasi itu terus dikembangkan dan ditingkatkan daya jangkaunya sehingga semua unsur akan terlayani dengan baik. Mari kita tetap konsisten memberikan teladan, menginisiasi dan akatif melakukan pendampingan terhadap pengembangan budaya baca di lingkungan kita masing-masing.

#TantanganMenulis60Hari

#TantanganMenulisGurusiana

#TantanganMenulisHariKe-61

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Idenya menarik. Saya membayangkan jika mobil perpustakaan daerah bisa masuk ke perumahan tempat tinggalku. Wow, tentu saja itu sangat membantu para ibu dan anak-anak yang tidak sempat mengunjungi perpustakaan.

24 Jun
Balas

semoga saja bisa ya... Bu

25 Jun

semoga saja bisa ya... Bu

25 Jun

Idenya menarik. Saya membayangkan jika mobil perpustakaan daerah bisa masuk ke perumahan tempat tinggalku. Wow, tentu saja itu sangat membantu para ibu dan anak-anak yang tidak sempat mengunjungi perpustakaan.

24 Jun
Balas

terima kasih Bu, alangkah bahagianya masyarakat jika ini bisa terwujud... semoga saja...salam literasi

26 Jun

terima kasih Bu, alangkah bahagianya masyarakat jika ini bisa terwujud... semoga saja...salam literasi

26 Jun

Idenya menarik. Saya membayangkan jika mobil perpustakaan daerah bisa masuk ke perumahan tempat tinggalku. Wow, tentu saja itu sangat membantu para ibu dan anak-anak yang tidak sempat mengunjungi perpustakaan.

24 Jun
Balas



search

New Post