Agus Salen

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mendongkrak Budaya Baca dengan Pmberian Penghargaan (Hari Ke-55 Tantangan Menulis 60 Hari)

Mendongkrak Budaya Baca dengan Pmberian Penghargaan (Hari Ke-55 Tantangan Menulis 60 Hari)

Pendidikan yang berkualitas menjadi kebutuhan penting di era perasaingan global yang kian kompetitif. Para pengambil kebijakan di tingkat pusat pastinya sudah menyadari akan hal tersebut. Untuk menjadikan dunia pendidikan berkualitas, tentu sangat banyak faktor yang berkaitan dan saling mempengaruhi. Salah satu upaya pemerintah menjadikan pendidikan berkualitas adalah melalui peningkatan budaya literasi (membaca dan menulis).

Hasil penelitian yang dilakukan PISA pada tahun 2009 menunjukkan bahwa peserta didik Indonesia berada pada peringkat ke-57 dengan skor 396 (skor rata-rata OECD 493) sedangkan PISA 2012 menunjukkan bahwa peserta didik Indonesia berada pada peringkat ke-64 dengan skor 396 (skor rata-rata OECD 496). Sebanyak 65 negara berpartisipasi dalam PISA 2009 dan 2012.

Dari kedua hasil ini dapat dikatakan bahwa praktek pendidikan yang dilaksanakan di sekolah belum memperlihatkan fungsi sekolah sebagai organisasi pembelajar yang berupaya menjadikan semua warganya menjadi terampil membaca untuk mendukung mereka sebagai pembelajar sepanjang hayat.

Penumbuhan budaya baca harus didahului dengan adanya minat baca yang tinggi. Namun minat baca penduduk Indonesia tergolong paling rendah jika dibandingkan dengan Negara Asean lainnya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Unesco pada tahun 2012 minat baca penduduk Indonesai hanya memperoleh nilai 0,001, Artinya dari sekitar 1000 penduduk Indonesia hanya ada 1 orang yang mempunyai minat baca yang tinggi.

Motivasi membaca yang rendah merupakan indikator belum adanya kebiasaan baca yang baik dikalagan siswa di sekolah, kebiasaan membaca siswa masih sangat memprihatinkan ditinjau dari aspek motivasi, memahami isi bacaan, dan menanggapi isi bacaan. Karena itu membangun budaya baca seakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan di sekolah. Namun budaya baca tetap harus dikembangkan di sekolah dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pendidikan.

Ketersediaan sarana baca yang memadai dan berkecukupan merupakan faktor pendukung utama terselenggaranya budaya baca yang baik di sekolah. Jumlah buku bacaan yang relevan dan menarik bagi siswa akan melahirkan daya tarik tersendiri untuk membacanya. Lingkungan yang indah, rindang dan nyaman pun merupakan faktor yang turut berpengaruh meningkatnya kualitas pelaksanaan budaya baca di sekolah, tersedia sudut-sudut baca, tersedia taman yang nyaman dan rindang untuk melangsungkan aktifitas membaca merupakan destinasi yang menarik siswa untuk membaca. Namun kesemuanya itu belum sepenuhnya tersedia dengan baik di sekolah.

Keteladanan guru sebagai pusat perhatian bagi siswa merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan budaya baca di sekolah. Perilaku guru yang lebih banyak budaya bicaranya daripada budaya bacanya akan menjadi cerminan kurang baik bagi perserta didik. Demikian juga dalam menyampaikan materi pelajaran biasanya guru kurang banyak menyampaikan buku-buku yang menjadi rujukan meteri pelajaran yang diajarkan, mereka terbiasa menggunakan buku teks pelajaran yang ada itupun hanya satu sumber.

Peran pendidik dan tenaga kependidikan adalah membuat situasi yang memungkinkan peserta didik memilki dorongan yang besar di dalam dirinya untuk melakukan aktifitas membaca setiap waktu yang dilewati baik terkait langdung dengan materi pelajaran maupun membaca buku teks penunjang.

Siswa yang memiliki dorongan yang tinggi dan dengan kesadaran sendiri melakukan aktifitas membaca akan berpengaruh kepada peningkatan kemampuannya untuk menganalisis, merangkai dan mengaplikasikan setiap buku yang dibacanya dalam kehidupannya.

Berikut ini langkah-langkah awal untuk meningkatkan minat baca peserta didik kita.

1. Bangunlah motivasi minat membaca, meningkatkan minat baca harus dimulai dengan motivasi diri dalam membaca. Membaca penting bagi kita sebab itu adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca pandangan kita menjadi terbuka terhadap hal-hal baru yaang tidak diketahui sebelumnya.

2. Mulailah membaca sesuatu yang kita sukai. Salah satu kesalahan terbesar dari seseorang yang ingin mulai membiasakan diri untuk membaca adalah image buku dan bacaan yang sebenarnya ia buat sendiri. Berat dan membosankan padahal banyak sekali jenis buku dengan karakteristik yang beragam. Awalilah dengan membaca cerita fiksi seperti cerpen dan novel, berlanjut ke buku-buku praktis, lalu berlanjut lagi ke buku motivasi dan pengembangan diri. Sesuaikan dengan minat anda agar niat untuk membaca tidak hanya berasal dari fikiran tetapi juga dari hati.

3. Menyisihkan waktu yang tepat dan nyaman untuk membaca. Bila anggapan penting membaca itu sudah melekat, maka tidak semuanya yang dibaca berhasil memindahkan semua informasi yang didapat dari bacaannya itu pada memori otaknya, disebabkan momentum waktunya yang kurang tepat. Beragam orang yang punya memonteum baca yang tepat ada yang suka membaca saat jam pelajaran kosong saat sekolah, atau lagi istirahat di sekolah, ada juga yang nyaman membacanya saat perjalanan. Beberapa saat sebelum tidur, dan saat di perpustakaan. Pakailah waktu-waktu yang biasa kita habiskan untuk bengong dan menunggu dengan membaca.

4. Menumbuhkan rasa ingin tahu. Minat baca harus dipicu dari diri kita untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, Kita harus membuat pertanyaan setiap hal yang ada di sekitar kita dan carilah jawabannya di buku. Atau bisa juga melihat-lihat buku di toko atau perpustakaan dan cobalah pertanyakan “apa isi buku itu ?. Biasanya rasa ingin tahu dan penasaran sangat ekfektif untuk menggerakkan diri ini untuk melakukan sesuatu.

5. Minta seseorang untuk merekomendasikan. Buku ini juga salah satu cara yang yang efektif untuk lebih mamaksa diri ini untuk membaca. Karena buku yang direkomendasikan biasanya punya nilai lebih yang akan membuat kita lebih semangat membacanya.

6. Membacalah seperlunya saja. Selagi masih belajar membacalah seperlunya saja. Tak usah berlebihan. Keperluan orang itu tergantung dari hasratnya masing-masing utntuk memperoleh informasi. Makin perlu anda terhadap informasi, maka sudah pasti kuantitas dan kualitas membaca anda pun pasti akan makin banyak dan baik.

Penghargaan dapat dimaknai sebagai sebuah bentuk apresiasi atau penguatan kepada orang atau kelompok yang memperlihatkan bakat, kemampuan, dan prestasi kerja yang melebihi dari yang diharapkan. Penghargaan diberikan kepada orang yang memiliki prestasi itu diharapkan agar orang lain juga terdorong untuk mencapai prestasi yang maksimal.

Suatu penghargaan kadang-kadang disertai dengan pemberian hadiah berupa uang seperti hadiah Nobel untuk kontribusi terhadap masyarakat, dan hadiah Pulitzer untuk penghargaan bidang literatur. Penghargaan biasa juga diberikan oleh masyarakat karena pencapaian seseorang tanpa hadiah apa-apa.

Melalui penghargaan yang diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi yang baik dalam pengembangan budaya baca akan mendorong mereka untuk lebih termotivasi dalam membaca buku. Pengharagaan yang diberikan dapat berupa sertifikat, buku bacaan, atau penghargaan bentuk lainnya yang membanggakan. Pemberian penghargaan kepada siswa dilaksanakan pada moment yang tepat seperti pada saat penamatan yang disaksikan oleh semua orangtua siswa yang hadir.

#TantanganMenulis60Hari

#TantanganMenulisGurusiana

#TantanganMenulisHariKe-55

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pak.

18 Jun
Balas

terima kasih salam literasi

20 Jun

Mantap pak lanjut

18 Jun
Balas

terima kasih Bu slam literasi

20 Jun

Keren, pak! Sukses selalu!

18 Jun
Balas

sukses juga untuk Ibu, tulisan ibu bagus-bagus deh...

20 Jun



search

New Post