Mempertahankan Budaya Disiplin (Hari Ke-38 Tantangan Menulis 60 Hari)
Budaya disiplin yang telah terbangun menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara sepontan dan terus menerus oleh warga sekolah perlu dipertahankan dan dikembangkan menjadi kultur sekolah yang kondusif. Menjaga iklim sekolah agar tetap berjalan diperlukan usaha sungguh-sungguh dan berjenjang dalam kelembagaan sekolah.
Penanaman budaya disiplin yang kita lakukan pasti banyak kendala yang menghambat. Sebuah kebaikan yang diusahakan ada-ada saja unsur kejahatan yang menyertainya. Bukankah segala sesuatunya di dunia ini berpasang-pasangan ada gelap tentu ada terang, ada putih juga ada hitam dan seterusnya. Sebagai contoh jika kita menanam padi pasti akan tumbuh rumput, dan jika rumput yang ditanam pasti tidak akan pernah tumbuh padi.
Begitulah fitrah bahwa kebaikan itu selalu saja diikuti oleh keburukan. Demikian juga dengan penegakan disiplin di sekolah, pasti ada-ada saja unsur yang menentang, atau pura-pura patuh selanjutnya justru melakukan tindakan yang kontradiktif dengan prilaku disiplin. Bahkan cendrung untuk menggagalkan upaya penegakan disiplin di sekolah.
Para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah sudah menyadari kondisi itu. Bahwa keburukan yang timbul akibat perbuatan baik yang kita usahan tidak mungkin hilang begitu saja. Keburukan itu tidak bisa dihilangkan akan tetapi dapat ditekan dan dikendalikan. Prinsip inilah yang terus dikembangkan di lembaga pendidikan sehingga setiap muncul keburukan pasti disertai dengan usaha untuk menekannya. Sehingga kebaikanlah yang akan muncul mendominasi keburukan.
Pengembangan prilaku disiplin di sekolah juga dilakukan melalui organisasi yang ada di sekolah. Kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh setiap organisasi di sekolah semua mengarah kepada pengaplikasian prilaku disiplin di kalangan siswa. Pembina organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan dengan mengintregrasikan prilaku disiplin dalam setiap aktifitasnya.
Ditingkat kelas ada organisasi kelas yang meliputi ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang. Pengurus kelas merupakan siswa terbaik di kelas itu yang dipilih secara langsung oleh anggota kelasnya. Pengurus kelas akan menjadi pelopor penegakan disiplin di kelasnya dan menjadi contoh bagi teman-temannya di kelas terebut.
Pengurus kelas bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan rutin di kelasnya seperti melakukan pembersihan, merawat tanaman bunga, menjaga keamanan dan ketertiban kelas serta menyiapkan kelas untuk berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
Secara kelembagaan sekolah dapat menyusun setrategi sehingga penegakkan disiplin dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan. Melalui OSIS sekolah membentuk komisi disiplin tingkat siswa. Kepala sekolah menetapkan surat keputusan pengangkatan komisi disiplin di sekolah dan selanjutnya dilakukan pelantikan sebelum melaksanakan tugasnya.
Komisi disiplin inilah yang nantinya akan bertugas untuk membantu Bapak/Ibu guru dalam menegakkan aturan dan tata tertib sekolah. Komisi disiplin dilengkapi dengan pakaian tambahan berupa jas atau rompi sehingga dengan mudah dapat dibedakan dengan teman-temannya. Siswa yang direkrut menjadi anggota komisi disiplin merupakan orang pilihan yang berkarakter kuat dalam menjalankan aturan dan tata tertib sekolah. Mereka akan menjadi teladan dan dapat mempengaruhi temanya untuk patuh melaksanakan tata tertib sekolah, berperilaku baik, sopan, ramah dan berakhlak mulia.
Ditingkat sekolah, dibentuk tim piket guru dan staf sekolah yang bertujuan untuk memastikan bahwa proses pembudayaan dan penegakkan disiplin berjalan dengan baik. Guru piket bertugas mengontrol bahwa kegiatan sekolah berjalan dengan baik dan bertugas mulai dari pagi sampai pulang sekolah.
Bersama dengan guru BK melakukan pembinaan terhadap siswa yang melanggar tata tertib sekolah. Mendampingi dan mengarahkan komisi disiplin dalam melaksanakan tugasnya. Semua kejadian dan tindak lanjut penyelesaiannya tercatat dalam buku harian guru piket. Persoalan yang timbul segera diselesaikan pada hari itu juga sehingga tidak berpotensi melebar dan melibatkan orang luar.
Kelembagaan OSIS setiap tahun melakukan perekrutan calon pemimpin yang nantinya akan menjadi ketua kelas, perwakilan kelas dan pengurus OSIS periode berikutnya. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) tingakat OSIS bertujuan untuk melahirkan calon-calon pemimpin organisasi di sekolah. Peserta yang mengikuti LDK tersebut merupakan siswa pilihan dari setiap kelas. Mereka juga akan menjadi contoh penegakan disiplin di kelasnya sehingga semakin banyak kader akan semakin menguatkan penegakan disiplin di sekolah.
Urusan kesiswaan menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Masing-masing kegiatan ekstrakurikuler diikuti oleh siswa sesuai dengan bakat dan minatnya. Khusus ekstrakurikuler pramuka wajib diikuti oleh seluruh siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler tersebut masing-masing pembina menanamkan prilaku disiplin dalam melaksanakan kegiatan.
#TantanganMenulis60Hari
#TantanganMenulisGurusiana
#TantanganMenulisHariKe-38
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Disiplin kunci sukses
SEMOGA KITA SEMUA DAPAT MEWUJUDKANNYA DI SEKOLAH MASING-MASING...SALAM LITERASI
Mantap Pak
Terima kasih Bu, sudah mampir....salam literasi penuh asa...
Rindu kegiatan Pramuka jadinya pak
Iya, kita semua merindukan suasana persekolahan yang sudah lama tidak terlaksana. Tawa canda, mereka, ulah nakal mereka sekarang tidak lagi menjadi tantangan bagi kita. Semoga saja ini semua cepat berlalu....Salam literasi
Mantap pak rindunya
trims Bu....sukses berjamaah....salam literasi