Agus Joko Sulistya

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

ARUNGI SAMUDRA (13)

Laut yang ada di komplek AAL jauh berbeda dengan laut yang pernah Koko datangi. Pantai-pantai di Malang sudah hampir seluruhnya dia kunjungi semasa SMA dulu. Tak ada deburan ombak yang mbawa buih-buih putih ke hamparan pasir putih di pantai. Laut di komplek AAL hanyalah lumpur yang terbawa sungai menuju ke laut. Lumpur tersebut begitu pekat dan berbau menyengat. Air laut menjadi seperti larutan susu coklat hangat. Bukan air jernih yang menyegarkan saat berenang di dalamnya. Saat ini bagian tubuh yang masih belum terkena lumpur hanya bagian kepala Pratar saja. Bagian leher ke bawah sudah tertutup lumpur pekat yang bercampur air laut.

“Kepala hilang semua Pratar!” akhirnya Tarkom memberikan perintah tersebut, Koko sudah menduganya. Segera dia celupkan kepalanya ke air laut berlumpur, matanya memejam rapat-rapat. Lengkap sudah lumpur yang melekat di tubuh Pratar dari ujung kepala. Koko teringat waktu mereka diperintahkan pelatih berendam di kolam HR 10. Saat itu ternyata masih lebih baik daripada yang mereka kerjakan di AAL. Entah berapa lama mereka melaksanakan perintah Tarkom di lumpur Halong tersebut. Menjelang matahari terbit, Pratar diperintahkan untuk membentuk barisan di tempat mereka berdiri. Air laut mulai surut setinggi lutut kaki Pratar. Rupanya mereka kembali akan melaksanakan upacara tradisi korps taruna dalam menyambut Pratar baru di AAL.

Selesai kegiatan upacara yang diambil Komandan Resimen, Pratar diperintahkan naik ke atas dermaga Halong. Dermaga tersebut dibangun menghadap ke laut lepas. Pada Dermaga Halong tersebut tidak ada tanaman mangrove yang menghalangi pandangan ke arah laut. Konon ceritanya pada masa lalu, taruna memiliki kapal layar yang bisa sandar di dermaga Halong. Hal tersebut memungkinkan saat endapan lumpur belum sebanyak saat itu. Setelah seluruhnya tiba diatas dermaga, semburan air dari mobil tanki air memberikan kesempatan pada Pratar untuk sekedar membersihkan lumpur yang melekat di tubuh. (Bersambung).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

17 Feb
Balas



search

New Post