Pagi hari setelah sholat subuh, ditemani rintik tetesan gerimis kami bergegas dan berkumpul di sisi timur monumen Arek Lancor Pamekasan untuk memulai perjalanan ke bumi Mojopahit, Tretes, Mojokerto. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, semua anggota kelompok kerja siap berangkat mengikuti silatprov, membawa harapan untuk memperkuat jaringan dan saling berbagi pengalaman.

Perjalanan kami mulai dengan suasana yang hangat. Iringan doa dan harapan seraya kami detakkan di dalam hati untuk keselamatan selama menempuh perjalanan ini. Di belakang kemudi sayapun harus bisa mengendalikan kendaraan yang kami tumpangi dengan penuh konsentrasi.

Sepanjang perjalanan, di dalam mobil yang kami tumpangi terjadi diskusi ringan disertai guyonan santai dan gelak tawa mengenai tantangan, inovasi dan pengalaman pribadi selama melakukan kegiatan kepengawasan di lembaga binaan menjadi topik hangat yang saling diperbincangkan. Yang satu cerita begini, satunya lagi memberi masukan begitu. Suasana penuh canda tawa dan saling bercerita membuat perjalanan kami terasa sangat singkat dan menjadikan perjalanan ini sebagai ajang belajar bersama di dalam sebuah "ruang kelas kecil" di dalam kendaraan yang kami tumpangi.

Setibanya di kawasan Tretes, kami disambut dengan udara pegunungan yang sejuk, pemandangan alam yang indah, jalanan berliku, tanjakan dan turunan yang sedikit mamacu adrenaline, melengkapi suasana hati yang penuh semangat dan tantangan.

Tempat berlangsungnya kegiatan juga telah disiapkan oleh panitia. Ucapan selamat datang yang dipampang di depan pintu gerbang hotel menyambut kedatangan kami para peserta yang datang dari berbagai penjuru daerah di Jawa Timur. Sayapun segera memarkirkan mobil dan bersama rekan yang lain langsung menuju sekretariat panitia untuk melakukan registrasi. Satu persatu dari para peserta diberikan kaos, seminar kit, dan kunci kamar hotel.

Kinerja panitia juga sangat bagus, kami disambut dan terlayani dengan baik. Walau ada beberapa catatan dalam pelaksanaannya, tapi itulah bagian yang menjadikan kegiatan ini semakin berwarna dan penuh makna, tidak mengurangi semangat kami untuk merajut tali silaturahim dan mempererat persahabatan dengan rekan-rekan pengawas lainnya se Jawa Timur.

Waktupun terus berlalu, tepat jam 14.00 kami bersiap memulai setiap sesi silatprov. Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Pengawas Madrasah dan dilanjutkan dengan sambutan selamat datang sekaligus laporan oleh ketua Pokjawas Jatim, Bpk Ruslan Tohirin. Setelah itu, dilanjutkan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Bpk. Ahmad Sruji Bahtiar memberikan pembinaan sekaligus secara resmi membuka kegiatan silatprov ini.

Dalam sambutan dan pembinaannya, ada beberapa topik penting disampaikan bapak Kakanwil. Inovasi dalam pengawasan madrasah, penerapan teknologi dalam pendidikan, strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah serta integritas pengawas dalam memberikan pelayanan menjadi fokus utama yang disampaikan bapak Kakanwil.

Selain itu, silatprov ini juga terasa semakin semarak dengan dihadirkannya Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama RI, Dr. Thobib Al Asyhar, Kabid Pendma Kanwil Kemenag Jatim, Bpk Sugiyo, dan Djoko Adi Waluyo selaku praktisi pendidikan yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Tiap peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya, serta berbagi praktik terbaik dan tantangan yang dihadapi di daerah binaannya masing-masing.

Gelak tawa dan semangat kebersamaan dalam kegiatan ini sangat terasa, menambah kehangatan suasana silatprov. Masing-masing peserta diberi kesempatan untuk memberikan refleksi dan kesan dari kegiatan ini. Banyak yang merasa terinspirasi dan termotivasi untuk menerapkan wawasan baru di tempat tugasnya. Harapan agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.

Dengan hati yang puas dan penuh semangat, para pengawas kembali ke daerah masing-masing, membawa pulang kenangan indah dan pengetahuan baru untuk diterapkan demi kemajuan pendidikan madrasah di Jawa Timur.

Dalam perjalanan pulang, tak lupa kami sempatkan untuk mampir ke tempat wisata yang ada di kawasan Trawas. Air terjun Dlundung menjadi sasaran tempat wisata yang kami kunjungi. Untuk menuju ke kawasan wisata ini harus melalui jalanan menanjak yang cukup panjang. Namun alhamdulillah, kami bisa sampai di tempat ini dengan selamat dan penuh kebahagiaan. Keindahan alam yang disiguhkan oleh kawasan wisata air terjun Dlundung ini menambah semarak dari rangkaian kegiatan silatprov kami kali ini.

Terimakasih bumi majapahit, dan sampai bertemu di kegiatan silatprov berikutnya.

Mojokerto, 12 Desember 2024.