Gengsi
Kamu pantasnya sudah punya rumah, mumpung anakmu masih kecil-kecil
sepertinya mobil perlu lho, untuk membawa anak-anakmu plesiran
masa hari gini belum punya AC
motormu gantilah dengan yang lebih muda, biar keren
belilah baju itu, lagi trend kata orang agar padu padan
gantilah gaya pakaianmu, masa begitu melulu
jam tangan, cincin, kalung, topi, sepatu mesti baru
kan kau pegawai, masa kalah sama honorer
lantas kucerna dalam-dalam saran orang-orang
pakailah surat saktimu
sekolahkan saja, itu hal yang wajar dimasa ini
lagian tanpa terasa nanti akan lunas pada saatnya
kau tidak perlu pusing
ayo gambar matematikanya,
kau menabung sampai kapan untuk beli rumah
sedangkan rumah harganya makin tak terjangkau
kenapa sih, susah sekali beranjak
jangan terlena, besok kau akan disibukan biaya anak sekolah
besok kau disibukan mempersiapkan pensiun
jika kau belum punya rumah, bahaya kau
ayolah, apa sih susahnya
orang bilang kalau tak hutang mana bisa punya banda
dia berhutang, mereka berhutang, kami semua berhutang ko'
janganlah munafik, matematikamu tidak sampai seberang jalan
kenapa masih galau saja
kubenamkan kepalaku dalam kontemplasi
kubertanya dalam diam, tak meluncur kataku keluar dari sarangnya
kuberikan senyum gulali yang cepat hilang ketika basah
rempah-rempah memang pahit namun menghangatkan
setiap hari orang berdasi unjuk gigi
ingin diakui, punya itu punya ini
tak sedikit yang lupa diri
aku masih menikmati senyum istriku dalam hati
hujan cerca hari-hari kuhadapi sambil lalu
bilang ini bilang itu, tak tahu malu
menjatuhkan menjadi kebiasaan
mencari kesalahan misi kesetanan
kehidupan memiliki jalannya sendiri
rezeki sudah diatur, berbagi jangan pernah kendur
setiap orang punya standar pribadi
tak semuanya mengambil jalan yang sama
hadapi saja kopi, hisapan jari
begitu datang lagi
bising itu berbuih berkali-kali
tak akan berhenti, sampai kau akhiri puisi kehidupan ini.
In the middle of the night at home
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar