Day 2 Karantina Akal
Karantina Akal
Gelombang sunyi senyap
tragedi saksi bisu membiru
merambat kilat
meluas sesaat
hening yang tak bening
bicara tak banyak
tiba saat tergunting
istirahat tak lagi nyenyak
membuka tabir jelaga
bising tak keruan
banyak narasi banyak polusi
polusi narasi
amunisi lengkap kokang qwerty
tiada hari tanpa mengomentari
racauan, gurauan, tensi tinggi
satir yang dimanipulasi
belum sadar untuk apa hidup
sudah diancam mati konyol
himbauan perilaku sehat
menguap sesaat
tak cukup pagar besi
limbah informasi sudah menjangkiti
soal arogansi mau menang sendiri
expertise sudang berkabung jauh hari
ketika pabrik informasi melempar limbah
tanggung jawab kepala mempurifikasi
ketika tak mampu seleksi
mungkin alam yg akan menyeleksi
fisik terbatasi, interaksi sosial apalagi
hari-hari hujan banjir narasi
selalu menyela sarapan dipagi hari
situasi tak lagi bisa dimengerti...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar