Oleh: Agung Berlianda Irman

Setelah di semester pertama gagal, akhirnya saya dan teman-teman saya dapat mengikuti kegiatan magang kampus di BPTU HPT Padang Mengatas, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kami yang beranggotakan 6 orang yaitu saya sendiri Agung dan teman-teman perempuan saya Alifia, Disty, Elsa, Fadila, dan Rossa. Kami merupakan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya yang baru menyelesaikan 2 semester perkuliahan dan sama-sama berasal dari Sumatera Barat.

Di awal perkuliahan, kami sangat semangat untuk berkuliah dan sudah merencanakan ingin ikut kegiatan magang ketika libur perkuliahan semester pertama tiba untuk mengisi waktu luang. Namun, niat magang gagal karena ada suatu kendala yang membuat kami menundanya terlebih dahulu. Setelah melewati proses pendaftaran, alhamdulillah di semester kedua ini, kami diberikan kesempatan untuk magang di BPTU HPT Padang Mengatas.

BPTU HPT Padang Mengatas merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI yang berada di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat dengan luas area 280 Hektar. Balai ini menyediakan bibit unggul dan tanaman pakan ternak yang didistribusikan kepada peternak. Ada beberapa jenis sapi yang dikembangkan di BPTU HPT Padang Mengatas yaitu jenis sapi unggul seperti sapi Simmental, Limousin, dan sapi Belgian Blue yang masih dalam tahap pengembangan. Selain itu, juga dikembangkan sapi lokal asli Sumatera Barat yaitu sapi pesisir. Populasi sapi potong di BPTU HPT Padang Mangatas saat ini ± 1.300 ekor.

Kegiatan magang ini kami laksanakan selama 2 minggu mulai tanggal 14 Juni hingga 27 Juni 2021. Tujuan kami melakukan kegiatan magang di BPTU HPT Padang Mengatas tentunya untuk belajar dan mendapatkan pengalaman bagaimana bekerja di dunia peternakan terutama ternak sapi. Harapannya melalui kegiatan magang ini, dapat membantu kami dalam menambah wawasan mengenai keadaan yang terjadi secara aktual di lapangan mengingat pandemi Covid-19 yang membuat kami melakukan semua aktivitas perkuliahan secara online. Kegiatan yang bersifat praktikal juga secara langsung melengkapi berbagai teori yang kami dapatkan di perkuliahan. Dengan demikian, sebuah kegiatan magang dapat mendukung dan membantu kami dalam menambah serta membentuk wawasan intelektual.

Selama magang, ada 4 bagian yang menjadi tempat berlangsungnya semua aktivitas magang kami di BPTU HPT Padang Mengatas yaitu pemeliharaan, pemuliaan, keswan, dan pakan. Pada bagian pemeliharaan, kami diajarkan bagaimana manajemen pemeliharaan sapi di kandang. Mulai dari pemberian pakan dan waktu pemberian pakan serta membersihkan kandang sapi agar tidak mudah terserang penyakit. Kemudian, pada bagian pemuliaan yang merupakan kegiatan untuk meningkatkan produksi ternak dengan mengembangkan tipe ternak yang sesuai dengan pengelolaan spesifik dan kondisi lingkungan. Kegiatan yang dilakukan pada bagian ini yaitu mulai dari kontrol ke lapangan untuk melihat sapi betina yang birahi secara langsung, bagaimana cara melakukan palpasi, bagaimana proses dari Inseminasi Buatan, dan pemeriksaan kebuntingan pada sapi. Selanjutnya di bagian keswan yaitu kesehatan hewan, kita belajar beberapa kasus penyakit pada sapi. Kegiatannya yaitu kontrol ke lapangan untuk melihat kondisi sapi. Jika ditemukan sapi yang sakit, tentu akan diobati dan diberikan vitamin. Terakhir kami bertugas pada bagian pakan, yang mana di bagian ini kami mengenal jenis-jenis pakan serta pemberian konsentrat pada sapi, bagaimana proses penanaman rumput, dan pembuatan silase.

Selain belajar bagaimana manajemen ternak sapi, dimanapun menimba ilmu, tentu etika tetap menjadi hal yang utama karena etika menjadi salah satu penilaian di tempat magang. Jangan bertindak diluar aturan yang membuat kita dilihat tidak baik, seperti terlalu sering bermain gadget, tidak menjaga ucapan, dan bekerja tidak sesuai arahan. Jadi, ikuti segala aturan yang ada, dengarkan dan kerjakan setiap arahan yang diberikan pembina, bertegur sapa dengan pegawai serta petugas yang berada disana. Dengan begitu, membuat mereka merasa dihargai dan kita pun akan dinilai baik serta nilai dari kegiatan magang ini tentu akan bagus.

Mengingat begitu padatnya kegiatan yang kami lakukan, banyak hal unik yang kami alami selamat bertugas di BPTU HPT Padang Mengatas. Mulai dari sapi yang tiba-tiba lepas dari kandangnya dan bersama-sama menghalau agar masuk ke kandangnya kembali, ada sapi yang mengamuk dan menjerit ketika mau diperiksa. Kemudian, kena kotoran sapi ketika melakukan palpasi, berbincang dengan petugas serta masyarakat disana yang begitu ramah, dan bertemu dengan orang-orang hebat yang akan menjadi profesi kami juga nantinya. Membuat magang pertama ini menjadi magang yang sangat berkesan dan tidak akan pernah dilupakan.

Jadi, melalui kegiatan magang ini, banyak sekali pelajaran yang kami dapatkan. Di tengah riuhnya pandemi Covid-19, kami berusaha untuk tetap produktif dan tentunya menjalani protokol kesehatan yang ada selama berkegiatan. Kami juga belajar untuk hidup mandiri dan ikut kegiatan magang sebagai bentuk simulasi bekerja agar memiliki gambaran serta lebih siap menghadapi dunia kerja nantinya setelah menyelesaikan perkuliahan. Kemudian, karena semenjak awal perkuliahan yang dilakukan secara online, kami belum pernah bertemu secara langsung. Dari magang inilah kami dipertemukan dan dapat lebih dekat serta saling mengenal satu sama lain. Saya pribadi berharap dapat memberikan kontribusi nantinya untuk peternakan Indonesia yang lebih baik dan mampu menghasilkan ternak-ternak yang unggul yang berkualitas.

-Terima Kasih-