PIALA SAMAWA

Mendapat sebuah penghargaan atau tropi dari sebuah even bukan hal yang aneh. Bagi orang yang sering mengikuti perlombaan hal itu sudah menjadi lumrah atau bahkan jadi langganan setiap waktu. Yang tentunya penghargaan tersebut menjadikan satu kebanggaan tersendiri dan membuktikan bahwa dia mampu dalam bidang tertentu yang digeluti. Juga tropi atau penghargaan tersebut menjadi hiasan indah yang kita pajang di rumah.

Namun, ada hal berbeda dari anak-anak alumni angkatan 17 di sekolah kami. Mereka membuat sebuah tropi atau penghargaan tersendiri bagi teman seangkatannya. Bagi siapa yang duluan menikah, maka orang itu akan memperoleh tropi tersebut dan mendapat gelar tersendiri dikalangan angkatannya. Dan piala tersebut akan terus bergilir bagi dan pindah ke tangan orang-orang yang menikah selanjutnya.

Tropi tersebut mereka namai dengan "piala samawa". Bahkan bentuknya juga tidak biasa seperti yang lain. Bentuk dan nama yang cukup unik. Piala tersebut mungkin bukan sekedar simbol penghargaan yang diberikan bagi teman-teman mereka setelah menikah. Tapi intinya adalah doa terbaik bagi kedua pasangan dari alumni angkatan 17.

Piala samawa adalah sebuah bukti bahwa ikatan pertemanan bahkan persaudaraan mereka dulu di pondok, tidak pernah terputus sampai kapanpun. Artinya saat ada teman seangkatannya yang melakukan ijab Qabul, mereka bukan hanya sekedar datang sebagai tamu undangan. Tapi ada rasa berbeda luar biasa yang mungkin sulit diungkapkan. Karena mereka bukan hanya teman biasa, tapi sudah seperti layaknya saudara.

Ya, meskipun sebetulnya yakin, bahwa pertemanan dan doa mereka lebih dari sebuah piala. Semoga saja pertemanan mereka bukan hanya saat ini, tapi sampai nanti saat usia mereka menjadi orang tua. Bahkan menjadi teman yang bukan hanya di dunia, tapi teman abadi di syurga. Aamiin.

Bandung, 01 Januari 2023