PERPUSTAKAAN PRIBADI

WADAH MEMBANGUN PERADABAN GENERASI

Literasi sejatinya bisa menjadi kunci dalam membuka wawasan dan melakukan perubahan. Sebuah bangsa bisa disebut maju salah satunya bisa dilihat dari tinggi atau tidaknya angka literasi tersebut. Namun tentunya dalam berliterasi itu perlu ditunjang dengan sebuah alat, media atau sarana yang memadai. Sebuah perpustakaan menjadi salah satu wadah dalam hal tersebut. Karena dengan adanya perpustakaan inilah yang menjadi salah satu penopang adanya peradaban.

Melihat sejarah dan belajar dari bangsa dahulu, pada dimasa dinasti Islam (Umayyah dan abassiyah), Adanya sebuah perpustaakan menjadi penentu dalam sebuah peradaban. Kita tahu bagaimana dahulu mereka membangun peradaban dengan berbagai hal. Salah satunya adalah perpustakaan. Dimana terdapat ribuan buku didalamnya untuk bisa dibaca. Sehingga lewat membaca inilah sebuah perubahan terjadi. Sejatinya memang literasi dan perpustakaan merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam membangun sebuah peradaban.

Sebagai seorang yang memiliki kesenangan dalam berliterasi (membaca dan menulis),perpustakaan menjadi sebuah tempat yang sering dikunjungi. Bahkan di masa sekolah dulu tempat tersebut menjadi 'teman akrab' saat istirahat. Namun tentunya hobi ini tidak hanya terhenti dalam diri saya pribadi. Sebagai seseorang yang sudah menjadi pendidik atau orang tua, saya tentunya ingin menularkan virus literasi ini kepada generasi saat ini. Yakni anak didik di sekolah dan khususnya anak di rumah. Saya terus berusaha bagaimana agar mereka sejak dini mengenal literasi dan perpustakaan sebagai sebuah langkah awal dalam membangun sebuah peradaban

Salah satu cara yang coba saya lakukan saat ini untuk membangun peradaban generasi agar bernilai unggul yaitu membuat perpustakaan pribadi rumah. Mungkin dengan adanya perpustakaan pribadi ini bisa menjadi wadah untuk lebih bisa menanamkan cinta literasi kepada generasi sejak dini. Dengan adanya perpustakaan ini nantinya mampu menjadi wadah dan alat untuk membangun peradaban generasi dimasa mendatang. Melalui perpustakaan pribadi inilah saya mencoba berusaha mengajak generasi untuk mencintai literasi,sehingga nanti pada akhirnya akan terciptanya sebuah peradaban.

Saat ini berbagai koleksi buku sudah tersimpan di perpustakaan pribadi. Ya meskipun perpustakaan tersebut masih bersifat 'mini' dan masih terbatas. Tapi setidaknya hal tersebut sudah menjadi awal yang baik untuk membangun peradaban bagi generasi (anak) di rumah untuk masa yang akan datang. Dengan adanya perpustakaan pribadi di rumah, harapan dalam diri untuk ikut andil dalam membangun peradaban khususnya bagi generasi yang akan datang sangat besar. Minimal anak-anak di rumah menjadi generasi yang menjadi sasaran dalam membangun peradaban saat ini.

Dengan adanya perpustakaan pribadi di rumah, tentunya peradaban bukan hanya saja dibangun bagi diri pribadi saat ini. Tetapi jangka panjangnya adalah generas-generasi nanti ke depan dimasa yang akan datang. Semoga saja melalui perpustakaan pribadi di rumah menjadi salah salah satu wadah untuk ikut andil dalam membangun sebuah peradaban. Waallahu’alam.