Entah sudah berapa purnama saya dan keluarga hidup di Timika. Seperti umumnya daerah di Papua, Timika adalah sebuah kota yang cuacanya sulit ditebak, tidak mengenal musim, pagi langit cerah, siang panas menyengat, dan ketika sore tiba-tiba hujan turun dengan begitu deras adalah hal yang lumrah. Yang pasti, Timika ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari ini, Minggu, 24 Januari 2021 adalah hari Minggu di tanggal tua, saat yang tepat untuk mengikuti anjuran pemerintah, yaitu: di rumah saja karena rencananya, kami akan menikmati hari libur ini dengan membakar sate, sebab di kulkas masih ada setengah kantung sate ayam siap bakar yang nampak membeku di dalam freezer.

Untuk mewujudkan rencana bakar sate, sayapun menjemur tempurung kelapa agar nanti jika dibakar mudah menyala lalu menjadi bara yang sempurna. Di dapur, istri menyiapkan bumbu yang diperlukan. Sambil menunggu es yang membalut sate ayam siap bakar mencair, saya baring-baring di depan televisi menemani kedua anak kami yang tengah asyik menonton film kartun, sialnya saya malah ketiduran dan tragisnya ketika terbangun ternyata di luar sudah hujan, basah sudah semua tempurung kelapa yang tadi saya jemur, nasib...nasib!