Rapek kaki balek adalah acara tradisi urang awak kinali, pasaman Barat yang diadakan sebelum sebuah pesta di helatkan. Contoh pesta yang akan dihelatkan adalah: pesta perkawinan, turun mandi (anak yang baru lahir), sunat rasul dan batagak kudo-kudo(rumah baru sebelum dipasang atapnya).

Rapek kaki balek ini adalah semacam musyawarah antara pemangku adat yang ada dikampung tersebut, sanak keluarga terdekat dan orang yang berdekatan rumah dengan si fulan yang akan mengadakan pesta.

Rapek kaki balek diadakan guna untuk menyelesaikan masalah jika ada sengketa berat ataupun ringan diantara sanak keluarga sebelum perhelatan dilaksanakan. Dalam istilah minangnya disebut "kok ado kusuik ka di salasaian. Kaghuah ka di pajaniah". Putiah kapeh dapek diliek, putiah hati ba ka adaan.

Sebelum helat dilaksanakan, semestinyalah kita antara sanak keluarga dalam keadaan saling akur satu sama lain. Karena helat adalah pekerjaan yang berat yang harus dipersamakan oleh sanak keluarga dalam menjamu orang yang datang ke perhelatan tersebut. Supaya pekerjaan berat itu terasa ringan, semestinyalah harus dipersamakan oleh sanak keluarga.

Pada rapek kaki balek ini, juga dilaksanakan semacam rapat kerja. Siapa yang bertugas untuk pergi mamanggia(mengundang secara lisan). Pihak mamak bersepakat dengan mamak lainnya. Pihak perempuan juga bersepakat dengan pihak perempuan. Demikian juga antara sumando dan pemudanya. Di tunjuk siapa-siapa saja yang akan mamanggia pada acara perhelatan yang dimaksud

Tantangan menulis hari ke-37

#tantangangurusiana