Senyum dan Bahagia
Senyum dan bahagia suatu hal yang selalu seiring sejalan. Kenapa dikatakan demikian?, karena senyum tidak akan hadir, jika hati tidak bahagia.
Sebagian pendapat mengatakan, tersenyumlah meskipun hatipun berkecamuk. Wah... itu "nonsense..!!!". Itu bisa di katakan tidak benar. Karena senyum yang akan tampak dan terlihat bukanlah senyum kebahagiaan, namun senyum sumbing atau terpaksa.
Maka, menurut pendapat saya, senyum yang tulus dan manis timbul jika hati terasa tentram, damai dan bahagia.
Marilah senyum untuk semua orang, siapa pun dia tp hati mu jangan. Berikanlah hati hanya untuk seseorang yang special yang selalu menjaga, menyanjung dan meninggikan harga dirimu satu langkah darinya, Dialah mantan pacar, teman tidur, atau bapak dari anak-anak mu...
Love U my Dear's Hasband...😊😍
#12 Februari 2020
#Tunggul Hitam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam kenal juga pak eko... salam Literasi...
setuju bu..tuh,jd kelihatan..ibu orang yg ramah,karena suka tersenyum...salam balik..