Tantangan Hari ke-44 #TantanganGurusiana

Seorang kawan bertanya padaku, "Pernahkah kamu putus asa?"

Hhmm...aku berpikir sesaat. Putus asa? Maksudnya sudah tidak ada harapan lagi, buntu dan tidak tahu apa yang harus diperbuat?

Tidak pernah. Kalau sebatas bersedih, sampai menangis beberapa hari, pernah. Hehe. Aku memang sensitif soal rasa. Sedikit saja terluka, hatiku langsung ambyar. Wkwkwk.

Tapi, alhamdulillah aku cepat bangkit. Tidak sampai lah berputus asa. Menangis sekedar menumpahkan rasa tidak masalah. Namanya manusia, bisa gelisah, khawatir, atau takut.

Terima saja semua rasa itu. Jangan dilawan. Karena makin dilawan, makin nyesek nanti. Jadi mending ditumpahkan, dibuang.

Setelah itu, tubuh dan pikiran akan auto-recovery. Berusaha memaklumi, memaafkan, kemudian bangkit. Mencari hikmah di balik setiap kejadian.

Lalu berdoa. Pasrah sepasrah-pasrahnya pada Allah. Sesungguhnya hidup dan matiku hanya untuk Allah. Kenapa berputus asa...?

Life must go on, right?

Ada klien atau customer yang menunggu kita. Ada anak-anak, orang tua, dan saudara-saudara yang butuh kita.

Hidup hanya sekali, maka pastikan bermakna. Jangan kalah dengan emosi. Meratapi diri hanya membuat makin sakit hati.

So, keep spirit ok! Never give up! Kalau bukan kamu sendiri yang mencintai dirimu, lalu siapa lagi?